Jangan Malu! Ini 5 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan yang Tak Terduga

By Elizabeth Nada, Selasa, 7 Juli 2020 | 15:10 WIB
Yoona 'SNSD' menangis (kpopmap.com)

Cewekbanget.id - Girls, menangis adalah respon tubuh kita saat menghadapi berbagai emosi, seperti gembira, sedih bahkan frustasi, sampai gembira.

Enggak bisa dipungkiri, saat beranjak dewasa kita justru kerap kali merasa malu untuk menangis.

Padahal, dilansir dari Kompas.com sejumlah ahli kesehatan mental justru menyarankan kita untuk sesekali menangis demi alasan kesehatan.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 3 Trik Styling Kemeja yang Kekinian Banget!

"Menangis itu positif dan sehat," jelas Stephen Sideroff, Ph.D., psikolog klinis dari UCLA AS, seperti dikutip dari Kompas.com.Air mata yang menetes saat kita menangis berasal dari kelenjar lakrimal atau saluran air mata.

Enggak hanya untuk meluapkan emosi, ini 5 manfaat menangis bagi kesehatan yang tak terduga dan perlu kita ketahui!

1. Membuang racun dalam tubuh

Dilansir dari kompas.com, sir mata emosional yang berperan dalam merespons emosi, disebut sebagai jenis air mata yang paling bermanfaat buat kesehatan.

Menurut sebuah studi, air mata emosional dapat mengeluarkan hormon stres dan racun dari dalam tubuh. 

Saat stres, muncul zat bersifat racun yang meningkatkan hormon kortisol.

Ilustrasi wanita menangis

Nah, dengan menangis, racun-racun dalam tubuh pun ikut dikeluarkan melalui tetesan air mata tersebut.

Maka, tubuh akan terasa menjadi lebih baik setelah menangis. Yup! menangis juga bisa menjadi proses detoksifikasi tubuh, lho.

Baca Juga: Daebak, BTS Pecahkan Rekor 5 Tahun yang Dipegang Oleh Adele!

2. Menghilangkan rasa sakit

Menangis selama beberapa saat dapat melepaskan hormon endorfin dan oksitosin.

Dilansir dari Kompas.com, endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Sedangkan oksitosin adalah zat kimia alami yang dapat memberikan rasa tenang.

Enggak heran kalau setelah menangis, kita jadi merasa lebih tenang dan enggak merasakan sakit selama beberapa saat.

3. Redakan stres

Kondisi stres memang bisa jadi pemicu kita untuk menangis, tapi justru menurut sejumlah penelitian, menangis saat stres itulah yang akhirnya bantu meredakan stres tersebut.

Menangis melepaskan emosi negatif yang selama ini dirasakan dan dipendam dalam hati.

Makanya, setelah menangis perasaan kita biasanya akan menjadi lebih lega.

Baca Juga: Battle Essence Lokal Avoskin VS Wardah. Mana Lebih Bagus Buat Remaja?

4. Mengembalikan keseimbangan emosional

Enggak hanya saat sedih, kita juga menangis saat bahagia, takut, atau stres.

Berdasarkan hal itu, para peneliti di Yale University menyebutkan bahwa menangis dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional.

Ketika kita menangis karena sangat bahagia atau terlalu takut menghadapi sesuatu, hal itu merupakan mekanisme tubuh untuk menetralkan diri dari 'serangan' emosi yang kuat.

Ilustrasi menangis

5. Menenangkan diri dan meningkatkan suasana hati

Menangis juga jadi salah satu mekanisme tubuh untuk menenangkan diri. Berdasarkan studi yang ada, menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Sistem saraf inilah yang membantu tubuh kita untuk sejenak beristirahat. Efek tenang akan kita rasakan beberapa menit setelah kita berhenti menangis.

Selain itu, menangis juga mampu meningkatkan suasana hati.

Ilustrasi sedih

Perasaan lega setelah menangis kita dapatkan karena telah membuang emosi negatif dan mendapatkan energi positif kembali.

Setelah menangis, suasana hati pun menjadi lebih baik dan meningkatkan endorfin atau hormon bahagia di otak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Remaja Pakai Skincare yang Bikin Pori-pori Kulit Membesar!

So.. mulai sekarang jangan malu lagi untuk meluapkan emosi dalam bentuk tangisan, ya.

Tentunya masih dalam batasan yang wajar dan enggak berlebihan, girls.

(*)