Terlalu Memprioritaskan Diri
Sebuah keluarga pastinya harus berjalan harmonis dan damai.
Tapi kalau semua itu dilakukan cuma demi memenuhi keinginan dan memprioritaskan anggota keluarga yang egois serta membuat kita merasa lelah dan enggak dihargai, berarti hal itu termasuk tanda-tanda keluarga toxic.
Anggota keluarga yang toxic cenderung jarang diminta pertanggungjawaban atas hal-hal yang mereka lakukan karena orang lain keburu segan atau malas berhadapan dengan mereka.
Selain itu, mereka juga sulit mengucapkan 'terima kasih' atau menunjukkan apresiasi terhadap kita dan anggota keluarga lain yang telah berkorban untuk mereka, juga mereka sering menyabotase rencana yang sudah ada dan mengecewakan kita akibat perilaku mereka terus-menerus.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Jadi Toxic Banget dalam Hubungan Pacaran!
Kasar
Kalau anggota keluarga gemar melanggar batas hingga bersikap manipulatif, gaslighting, bahkan mengancam untuk menyakiti kita, jelas hal itu adalah tanda-tanda kalau mereka 'beracun'.
Sikap kasar tersebut bisa menjadi bentuk bullying tersendiri dalam lingkungan keluarga, apalagi jika mereka bertingkah enggak menghormati batasan atau ruang pribadi kita, terlalu mengontrol dan mengkritik, serta sering mengancam kita secara fisik maupun verbal.
Alhasil, kita malah jadi lega jika mereka enggak berada di sekitar kita.
Jika kita memiliki anggota atau lingkungan keluarga toxic seperti itu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya atau melapor ke pihak berwajib apabila sudah sampai mengganggu ketentraman dan keamanan kita ya, girls.
(*)