Keputihan Bisa Jadi Berbahaya! Bau Amis Bisa Jadi Salah Satu Cirinya

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 13 Juli 2020 | 18:54 WIB
keputihan (idiva.com)

CewekBanget.ID - Keputihan sebenarnya merupakan kondisi alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina dengan cara mengeluarkan cairan atau lendir.

Tapi pada beberapa kasus, keputihan juga bisa berbahaya, girls.

Melansir dari Verywell Health melalui Kompas.com, kenali tanda-tanda keputihan abnormal yang bisa jadi berbahaya berikut ini!

Baca Juga: Keju dan 4 Makanan Ini Bisa Bikin Kita Sering Keputihan, Girls!

Perubahan Warna, Konsistensi, atau Jumlah

Ilustrasi vagina

Warna keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih, jadi jika mengalami perubahan warna yang tiba-tiba, kita perlu waspada.

Melansir dari Kids Health, perubahan warna yang perlu diwspadai jika menjadi kehijauan, keabu-abuan, atau warna nanah.

Konsistensi pada keputihan normal biasanya lengket, agak tipis, dan elastis.

Tapi, jika kita mendadak mendapati keputihan lebih tebal hingga berbusa dan dalam jumlah banyak, sebaiknya kita waspada.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Bersihkan Noda Kuning Pada Celana Dalam. Wajib Tahu, Girls!

Gatal, Enggak Nyaman, dan Ruam

Kita juga mesti lebih hati-hati jika merasakan gatal dan seperti terbakar serta mendapati kulit kemerahan, ruam, dan bengkak saat buang air kecil.

Hal itu bisa menjadi ciri keputihan yang berbahaya.

Rasa enggak nyaman tersebut mengindikasikan adanya infeksi pada organ intim.

Perubahan Bau

vagina berbau

Jika kita mendapati cairan atau lendir yang keluar berbau busuk atau amis, segera periksakan diri.

Pasalnya, bau tersebut mengindikasikan ada infeksi yang terjadi pada organ intim kita.

Apalagi, jika hal ini terjadi disertai dengan perubahan warna cairan. 

Baca Juga: 5 Hal Aneh Pada Vagina Ini Justru Normal Terjadi, Lho. Jangan Langsung Takut!

Pendarahan

Pendarahan juga bisa tercampur pada keputihan.

Kita perlu waspada jika melihat adanya pendarahan dalam keputihan tapi di luar siklus menstruasi kita nih, girls.

Hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa vagina mengalami infeksi sehingga keputihan menjadi abnormal.

(*)