Beauty Date 2020: Apakah Kita Masih Bisa Mencoba Makeup di Drug Store? Ini Jawabannya!

CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, kita pasti masih sering mencoba lipstik atau alat makeup lainnya di drug store. 

Saat itu, masih terasa sah-sah saja ya girls kita berbagi kuas lipstik bahkan sponge atau brush yang sama dengan orang lain. 

Sejak pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, hal tersebut enggak bisa kita lakukan sebab protokol kesehatan sangat ditingkatkan. Termasuk untuk toko kosmetik bahkan drug store di pusat perbelanjaan. 

Lalu bagaimana nasib drug store atau toko kosmetik favorit kita di era new normal ini, ya?

Topik ini diangkat menjadi salah satu pembahasan dalam Beauty Date 2020.

Sebab, hal tersebut sangat dekat dengan kaum perempuan masa kini yang telah begitu sadar untuk merawat diri. Enggak hanya itu, kita juga pasti penasaran bagaimana toko kosmetik atau drug store bertahan di era new normal. 

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal. Kenali dan Harus Waspada!

Dampak COVID-19

Tak dapat dielak, industri kecantikan ikut terkena dampak sejak awal pandemi Covid-19.

Pusat perbelanjaan yang banyak ditutup untuk sementara memaksa sejumlah toko kosmetik dari brand kecantikan kesayangan kita ikut harus ditutup.

Apalagi, toko kosmetik juga merupakan salah satu tempat di mana banyak kontak fisik terjadi baik secara langsung maupun tak langsung.

Dilansir dari Insider, akan ada sejumlah perubahan yang mungkin kita temukan di toko kosmetik dan pelayanan kecantikan hingga seterusnya.

Produk sampel merupakan salah satu barang yang umum kita lihat di toko-toko kosmetik di masa sebelum pandemi.

Dengan adanya produk sampel ini, konsumen bisa dengan bebas mencoba sebuah produk secara langsung sebelum menentukan untuk membeli.

Namun, sejak adanya pandemi tentunya sampel menjadi barang yang berisiko tinggi karena dibiarkan terbuka begitu saja apalagi jika sudah disentuh oleh banyak orang.

Tak ada lagi produk sampel mungkin akan menjadi salah satu perubahan yang terjadi di berbagai toko kosmetik.

Hal lain yang biasa kita temukan di toko kosmetik sebelum pandemi adalah layanan makeup dari Beauty Advisor untuk membantu kita menggunakan produk makeup yang akan kita beli.

Lagi-lagi, layanan ini kerap dilakukan menggunakan alat makeup yang telah dipakai berulang-ulang serta kontak fisik berjarak dekat antara konsumen dengan Beauty Advisor.

Mungkin kini banyak konsumen akan ragu atau enggan menggunakan layanan tersebut untuk menghindari kontak fisik.

Lantas, bagaimana brand kecantikan harus menyesuaikan diri dalam kondisi ini?

Menyediakan produk mereka untuk dijual secara online bisa menjadi salah satu strategi efektif, mengingat minat belanja online masyarakat di masa pandemi semakin tinggi.