PSBB DKI Jakarta Diperpanjang (Lagi), Ahli: Pelan-Pelan Naik, Mengkhawatirkan

By None, Minggu, 19 Juli 2020 | 16:48 WIB
Ilustrasi naik MRT Jakarta di masa PSBB transisi untuk bersama #HadapiCorona (screenshot booklet MRT Jakarta)

CewekBanget.ID - PSBB DKI Jakarta dipatikan diperpanjang lagi nih, girls.

Awal rencananya PSBB DKI Jakarta hanya sampai awal bulan Juli ini.

Namun karena fakta yang ada, PSBB DKI Jakarta akhirnya diputuskan kembali diperpanjang hingga akhir bulan Juli 2020.

Baca Juga: Biar Enggak Kelamaan PDKT, Ini Cara Cepat Biar Ditembak Gebetan!

Perpanjangan itu sebagaimana disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (16/7/2020).

"Kami memperpanjang PSBB masa transisi yang pertama ini untuk dua minggu ke depan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam siaran langsung di Metro TV, Kamis (16/7/2020).

Berdasarkan keterangan Riza, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menandatangani keputusan gubernur mengenai perpanjangan PSBB masa transisi tersebut.

PSBB transisi diperpanjang karena Jakarta dinilai belum aman dari penyebaran Covid-19.

"Berdasarkan data yang ada, diketahui bahwa Jakarta belum aman dan angka-angka juga belum membaik sebagaimana harapan kita semua," kata Riza.

Seperti diketahui, selama beberapa hari terakhir DKI Jakarta menunjukkan angka penambahan kasus positif virus corona yang meningkat.

Baca Juga: Sama Kayak Perut, Ini 3 Alasan Kenapa Otak Kita Juga Butuh Makan

Misalnya saja beberapa waktu lalu DKI Jakarta sempat melaporkan sebanyak 3 kali rekor tertinggi kasus positif virus corona sebanyak tiga kali selama seminggu terakhir.

Pada 8 Juli, laporan jumlah kasus baru virus corona tercatat 344 orang.

Kemudian, pada 11 Juli lalu, laporan kasus baru positif Covid-19 melampaui catatan tertinggi sebelumnya dengan 359 kasus.

Terakhir, pada 12 Juli, menjadi rekor tertinggi kasus positif virus corona semenjak pandemi Covid-19 dimulai, yaitu 404 kasus.

Dengan penambahan tersebut, kasus positif virus corona di DKI Jakarta sampai dengan Kamis (16/7/2020) mencapai 15.466 kasus.

Maka tak heran grafik kasus baru Covid-19 pada masa transisi cenderung menanjak. Hal itu terlihat dari grafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.

 

Senada dengan hal itu, ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengatakan, angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Jakarta terus meningkat, seperti dilansir dari Kompas.

Menurutnya, peningkatan Rt terjadi sejak Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan sejumlah pelonggaran. Pada saat PSBB transisi diberlakukan, Rt Covid-19 berada di angka 0,99. Namun, Rt tersebut kini di atas 1.

Baca Juga: Wajib Coba, 6 Tips Biar Belajar Makin Efektif. Ampuh Banget!

"Rt kan sudah pernah di bawah 1, sudah pernah mulai terkendali epideminya, tapi sekarang naik lagi, kemarin itu naik di 1,15," ujar Iwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

"Sejak PSBB-nya diubah transisi, (Rt) itu naik lagi, pelan-pelan naik terus, itu yang mengkhawatirkan," tambah dia.

Iwan menyampaikan, Rt Covid-19 meningkat disebabkan rendahnya tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

"Masyarakat masih menilai kemungkinan mereka terinfeksi itu kecil," kata dia.

Artikel Ini Sudah Tayang di Grid Health dengan Judul "Akhirnya PSBB DKI Jakarta Diperpanjang hingga 30 Juli, Penyebabnya: Kesadaran dan Kedisiplinan Masyarakat Ibu Kota Masih Rendah."

(*)