"Itu juga dari tempat dengan pelacakan kontak yang hebat, dilakukan pada saat intervensi sedang dilakukan," kata seorang ahli epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health, Bill Hanage.
Hasil Uji Penularan pada Anak-Anak
Hasil penelitian di Korea Selatan itu pun konsisten dengan penelitian lain, dengan asumsi karena anak-anak umumnya mengembuskan lebih sedikit udara, mengingat udara sarat virus.
Bisa juga karena mereka mengembuskan udara lebih dekat ke tanah sehingga kecil kemungkinan orang dewasa menghirupnya.
Pada penelitian itu, peneliti juga mengingatkan jumlah infeksi oleh anak-anak bisa meningkat ketika sekolah kembali dibuka.
Kelemahan dari penelitian itu adalah, para peneliti hanya melacak kontak anak-anak yang merasa sakit.
Oleh karena itu, masih belum jelas seberapa efisien anak-anak tanpa gejala menyebarkan virus corona.
(*)