CewekBanget.ID - Biasanya punya pacar bikin kita merasa lebih tenang dan terbuka untuk saling berbagi cerita maupun permasalahan yang sedang dihadapi masing-masing.
Pacar yang perhatian dan peduli dengan masalah kita akan membuat kita merasa lebih baik dan beban pikiran jadi terasa jauh lebih ringan.
Di sisi lain, kalau pacar cuma kasihan dengan kondisi kita saat ini dan enggak berusaha membuat kita merasa mendingan, kita malah hanya menambah hal yang harus dipikirkan, deh.
Nah, girls, jadi bagaimana cara membedakan sikap pacar yang betul-betul perhatian atau sekadar kasihan sebagai pasangan kita?
Baca Juga: Biar Enggak Kelamaan PDKT, Ini Cara Cepat Biar Ditembak Gebetan!
Sekadar Menyemangati
Mengucapkan, "Semangat, ya!" sebetulnya cukup kalau memang disampaikan dengan ikhlas dan niat agar kita merasa lebih baik dan bersemangat saat sedang ada masalah.
Tapi bisa jadi pula, pacar mengatakan hal tersebut hanya karena ia merasa kasihan dengan kita dan enggak berniat melakukan sesuatu yang dapat meringankan masalah kita.
Ucapan semangat yang enggak benar-benar dimaksudkan itu biasanya cuma supaya kita enggak terlalu sering mengusik pacar dengan permasalahan kita.
Baca Juga: Begini Caranya Jaga Komunikasi Tetap Lancar Sama Pacar Meski Sibuk!
Enggak Fokus Mendengarkan
Kalau pacar memang memperhatikan kita, baiknya ia mendengarkan cerita kita dengan fokus dan saksama.
Bertukar cerita dengan pacar seharusnya dapat meringankan beban pikiran kita.
Tapi kalau saat kita bercerita doi malah enggak fokus, mungkin dia cuma enggak enak dan kasihan pada nasib kita, girls.
Selain itu, mungkin ia juga enggak sepenuhnya pengin tahu dan peduli dengan masalah yang kita hadapi.
Enggak Ingat Hal yang Diceritakan
Nah, ketika pacar enggak fokus dengan cerita kita, otomatis dia lebih cepat lupa akan hal yang diceritakan.
Lupa adalah hal yang manusiawi, tapi bila memang dia enggak tertarik dengan apa yang kita ceritakan, pasti dia enggak akan mengingat hal tersebut.
Ketika kita sudah panjang-lebar menjelaskan dan doi enggak memperhatikan sampai lupa dengan kisah kita, rasanya jadi percuma berbagi keluh-kesah dengannya.
Cuma Membantu Sekenanya
Untuk beberapa masalah, kita butuh solusi dan bantuan yang nyata alih-alih sekadar didengarkan.
Nah, kalau doi cuma kasihan pada kita, belum tentu kita bisa mendapatkan bantuan yang sebetulnya kita butuhkan.
Dia mungkin akan membantu kita sekenanya, hanya menunjukkan bahwa dia pernah menolong kita saat sedang kesulitan dan bisa jadi atas pertimbangan statusnya sebagai pacar kita, supaya enggak terkesan lepas tanggung jawab.
Baca Juga: Malas Ketemu dan 6 Hal Ini Jadi Tanda Kita Sama Pacar Mesti Berakhir!
Sikap Saat Menangis
Menangis memang hal yang sangat wajar bila kita sudah enggak bisa menahan emosi di dalam diri.
Kalau pacar memang perhatian dengan kita dan masalah yang dihadapi, dia bakal berusaha untuk meredakan tangisan kita dan membuat diri kita merasa lebih baik, apalagi kalau dia juga mencoba membantu meringankan masalah kita.
Sedangkan kalau doi cuma kasihan pada kita, mungkin dia hanya akan meminta kita untuk berhenti menangis supaya kita enggak terlihat lebih malang lagi.
Meninggalkan dengan Masalah yang Belum Usai
Dia yang enggak perhatian pada kita akan tega meninggalkan kita dengan masalah yang belum usai.
Biasanya nih, alasannya karena dia punya kesibukan sendiri.
Apalagi kalau dia juga beralasan bahwa kita terlalu membesar-besarkan masalah sehingga dia enggan membantu kita, di sinilah kita bisa lihat bahwa dia sebenarnya hanya kasihan dan bukan perhatian pada kita.
(*)