5 Mitos Terpopuler Soal Menstruasi. Jangan Mudah Percaya Deh!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 26 Juli 2020 | 19:10 WIB
Ilustrasi darah menstruasi. (Bright Side)

Fakta: Di masa lalu, memang para cewek diberitahu untuk beristirahat selama masa menstruasi dan berolahraga dapat memperburuk nyeri haid hingga menimbulkan pendarahan.

Tapi kini riset menunjukkan bahwa melakukan latihan fisik sebelum dan saat menstruasi justru dapat membantu meringankan gejala nyeri haid.

Pasalnya, olahraga dan latihan secara reguler agak memengaruhi hormon dan bisa memperbaiki rasa nyeri saat haid bahkan siklus yang terlalu deras.

Selain itu, 45 menit melakukan aktivitas seperti latihan di sepeda statis menjadi cara yang baik untuk membakar kalori dan meredam segala rasa pengin makan dalam porsi berlebihan kita.

Endorfin alami yang dihasilkan saat berolahraga juga memiliki sisi positif sehingga kita akan merasa lebih gembira dan mengurangi perut kembung yang mengganggu.

Mitos: Pre-Menstrual Syndrome (PMS) Itu Palsu!

Fakta: Enggak lho, girls, PMS itu benar adanya!

PMS adalah sesuatu yang nyata dan itu terjadi karena faktor hormonal pasca-ovulasi.

Pasti kita juga pernah dong, merasakan berbagai hal saat mengalami PMS seperti kelelahan, menjadi lebih moody, nyeri pada payudara, susah tidur, bahkan kenaikan berat badan.

Hal-hal tersebut terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen yang terjadi setelah masa ovulasi.

Baca Juga: Anti Ribet, Ini 4 Tahapan Skincare Simpel Saat Kita Lagi Menstruasi!