5 Mitos Terpopuler Soal Menstruasi. Jangan Mudah Percaya Deh!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 26 Juli 2020 | 19:10 WIB
Ilustrasi darah menstruasi. (Bright Side)

CewekBanget.ID - Cewek pasti sudah sering mendengar banyak banget mitos atau nasihat seputar menstruasi, terutama begitu menginjak usia pubertas.

Mulai dari mitos yang masih masuk akal, cenderung kocak, hingga yang bikin geleng-geleng kepala, pernah kita dengar paling enggak sekali.

Di antara semua itu, coba ingat-ingat deh, pernah mendengar atau malah percaya dengan 5 mitos soal menstruasi yang paling populer berikut ini, enggak?

Baca Juga: Kulit Berjerawat Saat Menstruasi? Ini 5 Cara Membasminya dengan Cepat!

Mitos: Menstruasi Seharusnya Datang Setiap Bulan

Menstruasi

Fakta: Wajar ketika cewek sedang menggunakan kontrasepsi, baik dalam bentuk pil maupun IUD, dan enggak mengalami menstruasi setiap bulannya.

Tapi kalau kita enggak sedang berada dalam kondisi tersebut, memang seharusnya kita mengalami menstruasi bulanan, girls.

Kalaupun menstruasi kita datang terlambat, biasanya hal itu disebabkan beberapa faktor seperti stres atau berat badan.

Nah, kalau dalam jangka waktu yang lama haid enggak kunjung datang, segera periksakan diri ke dokter, ya.

Baca Juga: Waspada! 4 Jenis Kelainan Menstruasi Ini Sering Dialami Remaja!

Mitos: Enggak Boleh Olahraga dan Berenang Saat Menstruasi

Fakta: Di masa lalu, memang para cewek diberitahu untuk beristirahat selama masa menstruasi dan berolahraga dapat memperburuk nyeri haid hingga menimbulkan pendarahan.

Tapi kini riset menunjukkan bahwa melakukan latihan fisik sebelum dan saat menstruasi justru dapat membantu meringankan gejala nyeri haid.

Pasalnya, olahraga dan latihan secara reguler agak memengaruhi hormon dan bisa memperbaiki rasa nyeri saat haid bahkan siklus yang terlalu deras.

Selain itu, 45 menit melakukan aktivitas seperti latihan di sepeda statis menjadi cara yang baik untuk membakar kalori dan meredam segala rasa pengin makan dalam porsi berlebihan kita.

Endorfin alami yang dihasilkan saat berolahraga juga memiliki sisi positif sehingga kita akan merasa lebih gembira dan mengurangi perut kembung yang mengganggu.

Mitos: Pre-Menstrual Syndrome (PMS) Itu Palsu!

Fakta: Enggak lho, girls, PMS itu benar adanya!

PMS adalah sesuatu yang nyata dan itu terjadi karena faktor hormonal pasca-ovulasi.

Pasti kita juga pernah dong, merasakan berbagai hal saat mengalami PMS seperti kelelahan, menjadi lebih moody, nyeri pada payudara, susah tidur, bahkan kenaikan berat badan.

Hal-hal tersebut terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen yang terjadi setelah masa ovulasi.

Baca Juga: Anti Ribet, Ini 4 Tahapan Skincare Simpel Saat Kita Lagi Menstruasi!

Mitos: Tampon Dapat 'Hilang' di Dalam Vagina

Pembalut dan tampon.

Fakta: Nah, kalau sampai ada yang masih berpikir begini, tandanya mereka belum paham anatomi vagina, girls.

Faktanya, saat tampon masuk ke dalam vagina (dan membuat talinya sulit ditemukan), leher rahim atau serviks akan menahannya untuk masuk terlalu dalam.

Jadi jangan khawatir! Kita tetap dapat mengambil dan menarik tamponnya dari organ kewanitaan tanpa menimbulkan iritasi.

Mitos: Nyeri Haid yang Terlalu Menyakitkan Itu Wajar

Mengompres perut saat kram menstruasi

Fakta: Mitos ini juga kemungkinan berasal dari kepercayaan bahwa menstruasi adalah sesuatu yang menyakitkan dan cewek harus mampu untuk menahan rasa sakit tersebut.

Nyeri haid yang begitu menyakitkan bisa menjadi pertanda adanya gejala ginekologis yang menyertainya, salah satunya adanya miom atau endometriosis.

Kondisi ini dapat semakin memburuk seiring berjalannya waktu dan mengganggu kesuburan jika enggak ditangani dengan baik dan segera.

Jadi jika kita merasakan nyeri menstruasi yang begitu menyakitkan hingga membuat kita enggak bisa melakukan aktivitas harian, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

(*)