CewekBanget.ID - Satu lagu idol atau solois KPop terseret ke dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Menurut laporan yang diungkapkan oleh SBS '8 News' pada Senin (27/7), seorang mantan idol yang sekarang menjadi solois ditangkap oleh polisi.
Ia diduga secara diam-diam berusaha untuk membeli Etomedate.
Baca Juga: Dari Chill Sampai Rock, Kepoin 4 K-Band Cewek yang Keren Ini, Yuk!
Etomidate adalah obat yang digunakan untuk menginduksi anestesi.
Keterlibatan mantan idol yang sekarang jadi solois
Mantan idol yang kini menjadi solosi (kemudian akan disebut dengan 'A') dikabarkan udah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dalam pemeriksaan tersebut, 'A' membantah telah menggunakan obat-obatan yang dimaksud.
Ia mengatakan enggak pernah membeli maupun menggunakannya, ia memberik klarifikasi apakah obat tersebut bisa dibeli atau enggak.
Baca Juga: Duh, Ed Sheeran Ngaku Kecanduan Banget Sama Junk Food yang Berbahaya!
Menurut tes yang dilakukan oleh polisi pada sampel rambutnya juga menunjukkan kalau 'A' negatif dari obat-obatan tersebut.
'A' sendiri dikabarkan sebagai mantan idol yang punya 5 member namun kini ia telah sukses menjadi seorang solois.
Efek Etomedate
Secara medis digunakan untuk anestesi dan jika dosis yang digunakan terlalu banyak bisa menyebabkan hingga gagal napas.
Makanya dalam penggunannya diperlukan resep dan pengawasan dari dokter.
Membeli dan menjual obat ini juga termasuk dalam tindakan ilegal.
Namun, karena penelitian yang belum dikonfirmasi mengenai efeknya termasuk kecanduan dan halusinasi, penggunaan Etomidate belum mengarah ke tuntutan pidana.
Kasus penggunaan Etomidate juga pernah menerpa Wheesung pada April lalu saat ia dilaporkan ditemukan enggak sadarkan diri di kamar hotel.
Baca Juga: BLACKPINK Dikabarkan Kolab Bareng Selena Gomez, Apa Kata Agensi?
Orang yang dihukum atas kasus tersebut adalah mereka yang menjual kepada Wheesung sedangkan Wheesung terbebas dari hukuman.
Enggak ada konfirmasi siapa 'A' yang dimaksud ya, girls jadi sangat diharapkan nih buat enggak berasumsi hingga menimbulkan rumor baru.(*)