Kelainan ini muncul sebagai area yang berkabut di paru-parunya dan menandakan semacam kerusakan pada paru-paru, peradangan atau pendarahan menurut Bruce Y. Lee, MD, profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan di Sekolah Umum Kota City, New York (CUNY) School of Public Kesehatan.
Berdasarkan temuan sinar-X, dokter selanjutnya melakukan CT scan yang memastikan adanya peradangan paru-paru, yang mungkin memicu cegukan.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosa di Bintaro Berhasil Ditangkap Meski Keluarga Sempat Sembunyikan!
Pasien dirawat di unit Covid-19 setelah dokter memutuskan untuk mengujinya untuk virus corona baru.
Pada saat dia dirawat, dia mengalami demam tinggi dan detak jantungnya juga naik. Menurut laporan kasus, hanya setelah satu hari masuk pasien juga dinyatakan positif Covid-19.
Artikel Ini Sudah Tayang di Grid Health dengan Judul "Tambah Lagi Gejalanya, Cegukan Terus Bisa Jadi Awal Covid-19."
(*)