"Kebanyakan sepeda listrik sebenarnya sangat mirip dengan sepeda kayuh, tetapi dengan kecepatan 20 hingga 25 mph (setara dengan 32 km per jam hingga 40 km per jam) di tanah datar," kata Toll.
"Pada kecepatan ini, helm sangat penting untuk mencegah trauma kepala jika terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Perhatikan agar tidak tersangkut rantai
Dowling menyarankan pengendara untuk mengikat bagian bawah celana yang longgar dengan lakban atau merekatkan tali sepatu agar tidak tersangkut di rantai saat bersepeda.
Celana tersangkut rantai pada sepeda kayuh saja bisa membahayakan, apalagi bila tersangkut di sepeda listrik yang melaju lebih kencang.
Berkendara sesuai batasanmu, dan kendarai dengan santai
Sementara sepeda listrik secara fungsional mirip dengan sepeda kayuh, e-bike dapat membantu pengendara melakukan perjalanan lebih cepat, lebih jauh, dan berkendara lebih lama.
Namun, Toll menekankan, penting untuk tidak berlebihan, terutama pada beberapa perjalanan pertama.
Selain motor listrik untuk membantu kayuhan, beberapa e-bike juga memiliki gas tangan sehingga pengendara tidak perlu mengayuh.
Pengendara baru harus menarik gas dengan hati-hati dan perlahan pada awalnya, serta membiasakan diri mengendalikan motornya, kata Toll.
Baca Juga: Ampuh Atasi Rambut Lepek? Yuk, Kepoin Review Klorane Dry Shampoo With Nettle!
Selalu awas, seperti saat mengendarai motor
“Waspada dengan mobil di depan dan di belakang," saran Dowling.
Pengendara lain mungkin menganggapmu "hanya sepeda", tanpa menyadari bahwa kamu melaju dengan kecepatan yang sama seperti sepeda motor.
“Kekuatan ekstra dari e-bike mungkin akan mengejutkan pengendara baru. Jadi, paling aman untuk mengendarai e-bike jauh dari mobil atau bahaya lainnya,” kata Toll.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Kecelakaan Simon Cowell: Amankah Menggunakan E-bike?."
(*)