Bukan Merah, DKI Jakarta Disebut Masuk ke Zona Hitam Covid-19?

By None, Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:38 WIB
Warga bersepeda (foto : kompas.com)

Ariza mengakui penyebaran Covid-19 di Ibu Kota memang tinggi.

Apalagi jumlah kasus yang terus melonjak beberapa waktu terakhir.

Namun, Riza berujar bahwa tingginya jumlah kasus itu karena tak lepas dari tes swab massal yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Dikabarkan 289 Siswa Papua Positif Covid-19 Pasca Dibuka Zona Kuning Belajar Tatap Muka

"Di Jakarta memang penyebarannya tinggi karena disebabkan, testing banyak. Luar biasa testing kita. Jumlahnya bisa 5.000 hingga 10.000 per harinya. Sudah jauh di atas 55.000 lebih (per pekan)," kata dia.

Menurut dia, dengan melakukan banyak tes swab maka bisa menyelesaikan masalah.

"Menyelesaikan masalah kan harus mengidentifikasi masalah. Itu solusi dengan testing. Kalau testing diperbanyak memang angka penyebarannya kelihatan," tuturnya.

Artikel Ini Sudah Tayang di Grid Health dengan Judul "Tembus 27 Ribu Kasus Corona, DKI Jakarta Dikabarkan Masuk Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Rekan Kerja Anies Baswedan."

(*)