Enggak Boleh Asal, Ini Aturan Keramas yang Benar dari Para Ahli Agar Rambut Tetap Sehat!

By None, Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:05 WIB
Keramas (foto : medifee.com)

Penataanatau gaya rambut

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah gaya rambut yang sedang kita gunakan.

Jika rambut kita diproses atau rusak oleh proses styling, kita harus lebih sering mencuci, kata Mirmirani.

Namun, itu adalah sesuatu yang harus kita tentukan sendiri (seberapa sering kita harus keramas).

Keringat

Keringat adalah salah satu faktor penting yang perlu kita pertimbangkan untuk memutuskan seberapa sering keramas.

Melansir dari Healthline, keringat menyebarkan sebuh dan membuat rambut kita terlihat kotor.

Selain itu, keringat membuat rambut menjadi berbau kurang sedap.

Sebaiknya, kita keramas setelah melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga, atau menggunakan topi dalam waktu yang lama.

Kotoran

Tentu salah satu tujuan utama dari keramas adalah membersihkan rambut.

Untuk itu, melihat seberapa kotornya rambut juga jadi faktor dan alasan penting dalam keramas.

Kotoran dan debu sering kali mengendap di rambut.

Melansir dari Healthline, keringat menyebarkan sebuh dan membuat rambut Moms terlihat kotor.

Selain itu, keringat membuat rambut menjadi berbau kurang sedap.

Sebaiknya, kita keramas setelah melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga, atau menggunakan topi dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Bukan 'Pitch Perfect 4,' The Barden Bellas Reuni untuk Event Donasi UNICEF!