Enggak Boleh Asal, Ini Aturan Keramas yang Benar dari Para Ahli Agar Rambut Tetap Sehat!

By None, Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:05 WIB
Keramas (foto : medifee.com)

CewekBanget.id - Saat mandi, keramas jadi salah satu hal yang wajib kita lakukan ya, girls. 

Selain bikin tubuh jadi lebih segar, keramas juga mencegah kepala kita jadi gatal-gatal karena sejumlah masalah rambut

Meski terkesan sepele karena kita sering melakukan, nyatanya keramas enggak boleh sembarangan dilakukan, lho. 

Ada aturan yang harus kita lakukan saat keramas. Apalagi rambut sangat mirip seperti wajah yang mudah berminyak.

Kedua bagian tubuh ini memiliki kelenjar di kulit menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.

Sebum itulah yang melembabkan rambut dan menjaganya agar tidak kering.

Sayangnya, setiap hari kita menghasilkan sebum dalam jumlah yang berbeda.

Baca Juga: Jisoo 'BLACKPINK' Bakal Jadi Pemeran Utama di Drama Terbaru Sutradara 'SKY Castle'!

Genetika dan hormon mempengaruhi seberapa banyak sebum yang dihasilkan kelenjar tersebut pada waktu tertentu.

Lalu seberapa sering seharusnya kita keramas?

Menurut Paradi Mirmirani, dokter kulit di Kaiser Permanente, AS seberapa sering kita perlu keramas berbeda untuk setiap orang.

Namun, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.

Lynne Goldberg, direktur klinik rambut Boston Medical Center, AS mengatakan bahwa keramas terlalu sering dapat lebih berbahaya dibanding punya manfaat baik.

"Ini paradoks, tetapi orang-orang yang mencuci rambut mereka terlalu sering untuk menyingkirkan minyak di kulit kepala mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak," ungkap Goldberg dikutip dari Science Alert.

Selain menghindari keramas setiap hari, ada hal-hal lain yang perlu diingat ketika mencoba menentukan seberapa sering kita harus mencuci rambut.

Setidaknya ada lima faktor penting utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan berapa hari sekali harus keramas.

Jenis kulit

Jika kulit dan rambut kita normal atau kering, kita mungkin hanya perlu mencucinya sekali atau dua kali seminggu, menurut kolom kesehatan Columbia University.

Sebaliknya, jika Moms memiliki kulit kepala berminyak, kita mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.

Tekstur rambut

Tekstur rambut juga penting diperhatikan karena mempengaruhi seberapa cepat sebum bekerja. Rambut kasar atau keriting memperlambat penyebaran sebum.

Jadi, jika kita memiliki rambut seperti ini, kita mungkin hanya perlu shampo seminggu sekali, kata para ahli di Columbia.

Di sisi lain, orang-orang dengan rambut lurus yang halus mungkin perlu keramas dua kali seminggu atau lebih.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan. Cegah Anemia Sampai Tingkatkan Kekebalan Tubuh!

 

Penataanatau gaya rambut

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah gaya rambut yang sedang kita gunakan.

Jika rambut kita diproses atau rusak oleh proses styling, kita harus lebih sering mencuci, kata Mirmirani.

Namun, itu adalah sesuatu yang harus kita tentukan sendiri (seberapa sering kita harus keramas).

Keringat

Keringat adalah salah satu faktor penting yang perlu kita pertimbangkan untuk memutuskan seberapa sering keramas.

Melansir dari Healthline, keringat menyebarkan sebuh dan membuat rambut kita terlihat kotor.

Selain itu, keringat membuat rambut menjadi berbau kurang sedap.

Sebaiknya, kita keramas setelah melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga, atau menggunakan topi dalam waktu yang lama.

Kotoran

Tentu salah satu tujuan utama dari keramas adalah membersihkan rambut.

Untuk itu, melihat seberapa kotornya rambut juga jadi faktor dan alasan penting dalam keramas.

Kotoran dan debu sering kali mengendap di rambut.

Melansir dari Healthline, keringat menyebarkan sebuh dan membuat rambut Moms terlihat kotor.

Selain itu, keringat membuat rambut menjadi berbau kurang sedap.

Sebaiknya, kita keramas setelah melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga, atau menggunakan topi dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Bukan 'Pitch Perfect 4,' The Barden Bellas Reuni untuk Event Donasi UNICEF!

Kotoran

Tentu salah satu tujuan utama dari keramas adalah membersihkan rambut.

Untuk itu, melihat seberapa kotornya rambut juga jadi faktor dan alasan penting dalam keramas.

Kotoran dan debu sering kali mengendap di rambut.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Kebiasaan yang Bikin Kita Punya Mata Panda!

(*)

 

 

Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita dengan judul Jangan Asal! Ini Aturan Keramas yang Benar dari Para Ahli Agar Kulit Kepala dan Rambut Tetap Sehat