Hindari Desain yang Ribet & 4 Hal lainnya Saat Menyusun CV Buat Kerja!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:10 WIB
Drama 'Was It love?' (foto : JTBC)

CewekBanget.ID - Menulis dan menyusun curriculum vitae (CV) dan resume rasanya tricky banget, deh.

Kriteria CV dan resume yang bakal dilirik HRD biasanya berbeda-beda, tergantung kebutuhan perusahaan.

Tapi kalau kita sudah paham apa saja yang harus dilakukan dan dihindari saat menyusun CV seperti berikut ini, tenang saja dan lakukan yang terbaik agar bisa mendapatkan pekerjaan yang kita incar, girls!

Baca Juga: Hi Job Seeker, Bikin CV Lebih Menarik Pakai 5 Situs Gratis Ini, Yuk!

Desain CV dan Resume yang Rumit

Ilustrasi CV

Kita mungkin pengin CV dan resume kita lebih menarik perhatian HRD, tapi kalau kita berusaha mencapai hal itu dengan membuat desain yang terlalu mencolok dan rumit, bisa jadi malah CV kita keburu diabaikan sebelum sempat dilirik.

Desain CV dan resume yang bagus adalah yang eye catching tapi tetap terlihat simpel. 

Coba perhatikan beberapa hal seperti pemakaian italicbold, dan capslock yang digunakan untuk penekanan, serta pemilihan jenis huruf yang kita pakai.

Jenis huruf yang baik adalah huruf yang terlihat bagus baik di layar maupun di atas kertas, jadi pilih desain huruf yang modern dan coba tes dengan print di kertas dulu sebelum kita kirimkan.

Deskripsi Diri Terlalu Banyak

Kita enggak sedang menulis buku harian atau otobiografi, jadi enggak perlu terlalu banyak mendeskripsikan tentang diri kita di CV dan resume.

Cukup tulis paragraf statement singkat dan padat yang mencakup alasan kita merupakan kandidat yang tepat bagi perusahaan dan posisi yang kita incar.

Dengan demikian, orang yang merekrut kita paham kalau kita enggak bertele-tele dan betul-betul menginginkan pekerjaan itu. 

Quote atau Motto Hidup

Jangan samakan CV dengan media sosial, ya!

CV harus tampak lebih profesional dan bisa terlihat demikian dari isi CV yang kita susun, terutama dari berbagai komponen seperti riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.

Jadi, HRD atau perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan sebetulnya enggak butuh melihat quote atau motto hidup kita, kok.

Kalaupun hal itu diperlukan, mungkin mereka baru akan menanyakan hal tersebut kepada kita dalam sesi wawancara.

Baca Juga: Bingung Bikin CV? Ini Tips Khusus dari HRD Bank Swasta Indonesia!

Detil yang Terlalu Banyak

Meski kita memiliki banyak pencapaian dan pengalaman, enggak semuanya harus dicantumkan di dalam CV dan resume.

Pasalnya, semakin resume kita terlihat ramai, semakin malas orang membacanya.

Dibanding menuliskan setiap pekerjaan atau internship yang pernah kita lakukan ke dalam selembar kertas, pilih saja jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang kita lamar saat ini.

Pikirkan dan pilih hal-hal yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang kita incar.

Baca Juga: Biar Cepat Diterima Kerja, Ini Tips Membuat CV dan Wawancara Kerja yang Baik!

Typo

Duh, yang satu ini jelas harus dihindari banget deh, girls!

Sedikit-banyak, kesalahan penulisan atau typo pada CV dan resume kita berpengaruh terhadap penilaian dari HRD atas diri kita.

Apalagi kalau banyak kesalahan penulisan yang ditemukan, kita bakal dianggap enggak teliti.

Jadi selalu pastikan CV kita bebas dari typo dengan rajin mengeceknya sebelum disimpan atau dikirim, ya.

(*)