Ternyata Muncul Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker Payudara!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 28 Agustus 2020 | 20:10 WIB
Payudara sakit (topsimages.com)

CewekBanget.ID - Kebanyakan dari kita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara, sebab hal itu bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa.

Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang enggak diinginkan, tapi sebetulnya benjolan di payudara enggak selalu merupakan gejala kanker payudara lho, girls.

Beberapa penyebabnya pun termasuk enggak berbahaya atau enggak berpotensi kanker.

Baca Juga: Pakai Bra yang Sama Bertahun-tahun? Harusnya Cuma 6 Bulan Lho!

Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang cewek di usia 15-35 tahun.

Tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan.

Ciri-ciri benjolan pada fibroadenoma adalah bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat.

Jika ditekan, benjolan akan terasa padat, berbentuk bulat atau oval, dan kenyal, selain itu benjolan juga enggak akan terasa sakit jika ditekan. 

Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh cewek dan enggak berpotensi berkembang menjadi kanker.

Fibrokistik

Fibrokistik adalah jenis tumor payudara jinak yang hilang-tumbul sesuai siklus haid.

Penyebab tumor payudara jinak ini adalah perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.

Ciri-ciri benjolan yang muncul akibat kelainan fibrokistik adalah teraba lebih dari satu bisa di salah satu payudara atau keduanya.

Timbulnya benjolan ini biasanya diikuti dengan kondisi kencang atau bengkak pada payudara.

Pada umumnya, fibrokistik dialami oleh cewek berusia 20-50 tahun.

Kista Payudara

Kista payudara adalah benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk pada salah satu atau kedua payudara.

Kista payudara enggak bersifat kanker, jadi enggak perlu terlalu dicemaskan ketika benjolan yang muncul di payudara sudah dipastikan berisi cairan.

Penyebab kista payudara secara pasti belum dapat diketahui, tapi munculnya kista payudara dapat berkaitan dengan adanya perubahan hormon pada cewek, terutama dalam siklus menstruasi tiap bulan.

Papilloma Intraduktal

Payudara sakit saat akan menstruasi

Papilloma intraduktal adalah tumor jinak yang juga enggak berpotensi kanker dan terbentuk pada kelenjar susu.

Pada umumnya, papilloma intraduktal bisa diraba berupa satu benjolan berukuran cukup besar yang muncul di dekat puting.

Jika itu terjadi, maka papilloma intraduktal bukan faktor risiko peningkatan kanker payudara.

Tapi, papilloma intraduktal bisa juga berupa beberapa benjolan kecil yang terletak jauh dari puting, maka kondisi inilah yang perlu lebih diwaspadai karena berisiko berkembang menjadi kanker.

Papilloma intraduktal terbentuk dari kelenjar, sel fibrosis, dan pembuluh darah dengan ukuran benjolan sekitar 1-2 cm dan sering terjadi pada cewek usia 35-55 tahun.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal. Kenali dan Harus Waspada!

Lipoma

Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit.

Benjolan ini pada dasarnya dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan enggak hanya di payudara, misalnya pada leher, bahu, punggung, maupun perut.

Lipoma merupakan tumor jinak dan enggak berbahaya, tetapi benjolan lipoma biasanya perlu dibuang jika ukurannya cukup besar dan mengganggu.

Penyebab lipoma belum diketahui secara pasti, tapi kondisi ini lebih mungkin terjadi pada seseorang dari keluarga yang memiliki riwayat lipoma.

Meski dapat dialami oleh orang dari segala usia, lipoma lebih sering menimpa orang usia 40-60 tahun.

Baca Juga: Pijat Payudara Bisa Deteksi Kanker dan 4 Manfaat Lainnya. Enggak Tabu!

Jadi girls, jangan langsung panik mengira benjolan pada payudara sebagai kanker payudara, ya.

Tapi kalau sudah mengganggu atau kita waswas, segera konsultasikan ke dokter.

(*)