Merusak Saraf, Jangan Lagi Makan dan Minum Sambil Berdiri Kalau Enggak Mau Kena Bahaya Ini!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 6 September 2020 | 10:05 WIB
Bahaya makan dan minum sambil berdiri (healthline.com)

CewekBanget.ID - Makan dan minum sambil berdiri memang enggak dianjurkan banget.

Gimana enggak, makan dan minum yang kita lakukan sambil berdiri dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Bahkan bisa mempengaruhi dan memperparah kinerja saraf kita, lho!

Bisa merusak saraf dan gangguan kesehatan lainnya, jangan lagi makan dan minum sambil berdiri, ya!

Baca Juga: Enggak Asal, Begini Cara Menyisir Rambut yang Benar Sesuai Jenis Rambut!

Langsung ke kandung kemih

Air yang kita minum sembari duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfringer adalah suatu struktur maskuler berotot yang bisa membuka dan menutup agar air kemih bisa lewat. Dan ternyata sfringer ini hanya bekerja pada saat kita duduk.

Sehingga jika kita minum atau makan sambil berdiri, air yang masuk ke dalam tubuh akan masuk begitu saja tanpa disaring oleh sfringer.

 

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada 'pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal.

Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi, langsung menuju kandung kemih. Inilah bahayanya minum sambil berdiri.

Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang ureter.

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Yaitu mulai muncul penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya!

Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Berat Badannya Cepat Naik. Kalau Kamu?

Otot dalam keadaan tegang

Pada saat berdiri tubuh manusia dalam keadaan tegang.

Setiap organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras untuk mempertahankan semua otot tubuh agar tetap tegak.

Ini menyebabkan manusia enggak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini cuma bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan enggak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Mengganggu kerja saraf

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan enggak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah!

Akibatnya bisa mematikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak!

Bila terbiasa makan dan minum sambil berdiri secara terus-menerus terbilang berbahaya bagi dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung.

Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95 persen terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. (*)

Baca Juga: Enggak Merusak Bibir, Ini 3 Lip Balm Berwarna Terbaru yang Layak Dibeli!