Ibu dan Tiffany 'SNSD' Beberkan Kesulitan Sulli dalam Film Dokumenter

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 11 September 2020 | 19:30 WIB
Kucing Sphynx milik mendiang Sulli (foto: allkpop.com)

Saat-Saat Terakhir

Pada Oktober 2019, Sulli meninggal dunia akibat bunuh diri, sebagaimana dikonfirmasi oleh polisi.

Saat mengetahui putrinya tiada, sang ibu pun langsung menyambangi kediaman Sulli.

"Dia sendirian di kamar lantai dua. Saya menyentuh tangan dan wajahnya, duduk di sana sekitar satu jam. Sampai saat ini saya sangat menyesal karena terlambat. Saya selalu kepikiran waktu-waktu yang saya lewatkan," katanya.

Ketika berada di rumah Sulli, ibunda juga menemukan banyak obat yang jumlahnya lebih dari yang bisa dicerna, dan baru menyadari kalau berdiri di atas panggung sebagai penyanyi begitu menghantui anaknya sehingga mengalami gangguan kepanikan dan depresi.

"Saya tidak bisa membayangkan betapa kesepiannya dia. Saya menyesal mengetahui itu sekarang," ucap sang ibu.

Sementara Tiffany mengungkapkan media sosial sesungguhnya menjadi satu-satunya tempat artis bisa bebas berekspresi, akan tetapi hal tersebut juga enggak bisa dimiliki Sulli.

"Sejujurnya, media sosial merupakan tempat yang nyaman. Saya selalu kagum dengan keberanian Sulli dalam berekspresi dan menjadi bebas. Itu (media sosial) mengizinkan orang-orang seperti Sulli untuk hidup. Sulli terus mengajukan pertanyaan pada dunia. Tapi dunia selalu mengatakan tidak kepadanya," kata Tiffany.

(*)