2 Cewek Ini Di-bully Karena Terlalu Kurus Hingga Dibilang Cacingan! Jahat Banget!

By None, Senin, 21 September 2020 | 17:14 WIB
Drama 'Flower of Evil' (foto : tvN via Hancinema)

Puncak kebencian Shelena pada tubuhnya adalah ketika mendekati kelulusan SMA. Saat itu dirinya belum tahu harus meneruskan pendidikannya ke mana.

“Waktu konsultasi dengan wali kelas dan ditanya pengin melakukan apa setelah lulus, aku nangis karena yang terpikir saat itu cuma jadi Wara.

Tapi, akhirnya setelah ngobrol, beliau menyarankan untuk menjadi dosen atau guru.  Karena kebetulan aku juga tertarik, akhirnya aku memutuskan untuk ambil Pendidikan Biologi.”

Enggak acuh pada ledekan dan berusaha bersyukur

Sama seperti Shindi, Shelena juga mengaku sering mendapat cemoohan atau ledekan mengenai bentuk tubuhnya dari orang-orang sekitar.

“Tapi, aku selalu berusaha untuk enggak mengindahkan omongan mereka. Aku berusaha untuk menganggap itu angin lalu.

Nyatanya dengan tubuhku yang mungil ini sekarang aku bisa dapat pekerjaan yang baik dan tumbuh jadi sosok yang bikin diri sendiri bangga.

Murid-muridku di sekolah juga menghargai aku. Jadi, buatku kehormatan seseorang enggak dilihat dari postur tubuh, tapi ilmu,” akhirnya.

Baca Juga: Bahaya! Ini 4 Tanda Tubuh Kita Kelebihan Garam. Bikin Tubuh Bengkak!

Apapun responnya, body shaming tetap salah!

Jika dilihat dari respon Shindi dan Shelena terhadap body shaming yang mereka alami, keduanya termasuk orang yang enggak terlalu memusingkan hal itu.

Tapi, hal ini enggak bisa kita jadikan patokan bahwa body shaming bisa dilakukan.

Apapaun respon yang diterima, marah, diam, atau enggak peduli, segala bentuk body shaming tetaplah salah ya, girls.

(Putri Saraswati)

(*)