Ternyata Gini Gejala Anosmia yang Dialami Banyak Pasien COVID-19!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 28 September 2020 | 19:05 WIB
Hidung (pinterest.com)

Apapun yang mengganggu proses ini, seperti hidung tersumbat, atau kerusakan sel saraf itu sendiri, dapat menyebabkan hilangnya penciuman.

Kemampuan mencium juga memengaruhi kemampuan kita untuk mengecap sehingga tanpa indera penciuman, pengecap kita hanya dapat mendeteksi beberapa rasa, dan ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. 

Penyebab Anosmia

Penyebab umum terjadinya anosmia meliputi flu, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk.

Sementara penyebab lainnya antara lain polip hidung atau kondisi adanya pertumbuhan non-kanker yang berukuran kecil di hidung, cedera hidung atau bau saraf akibat operasi atau trauma kepala, dan paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida atau pelarut.

Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk antibiotik, antidepresan, obat anti inflamasi, obat jantung, dan lainnya juga dapat menyebabkan anosmia, serta penyalahgunaan kokain dan faktor usia lanjut.

Selain kemampuan dan pendengaran, indera penciuman juga dapat menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Ada 7 Gejala Baru Penularan COVID-19! Salah Satunya Muncul Lebih dari Sebulan!

Gejala Anosmia

Tanda anosmia yang jelas adalah hilangnya kemampuan penciuman.

Namun, beberapa orang dengan anosmia memerhatikan perubahan pada cara penciuman.