Meski Cuma Sebentar, Buka Masker Saat Selfie Ternyata Berbahaya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 30 September 2020 | 21:45 WIB
Selfie (YouTube)

CewekBanget.ID - Di era new normal, semua orang diharuskan untuk memakai masker dalam setiap aktivitas demi pencegahan virus corona.

Namun masih banyak pengecualian yang kerap diucapkan demi enggak pakai masker, salah satunya saat selfie.

Enggak cuma dilakukan masyarakat umum, rupanya para pejabat di berbagai negara juga pernah kedapatan melakukan hal tersebut.

Alasan paling umum demi bisa melepas masker saat selfie adalah 'cuma sebentar' dan 'nanti pakai masker lagi'.

Sebetulnya hal tersebut dibolehkan enggak, sih?

Baca Juga: Akhirnya SNI Tetapkan Ketentuan Masker Kain untuk Cegah Virus Corona!

Enggak Disarankan

Ilustrasi melepas masker

Melepas masker saat selfie jelas bukan ide yang baik.

Membuka masker, apalagi enggak menjaga jarak, sama saja memperbesar risiko penularan.

Makanya, enggak heran kalau muncul banyak klaster penularan di tempat-tempat ramai seperti pesta pernikahan atau tempat nongkrong.

Walau sebentar, melepas masker tetap berisiko tertular, apalagi dengan enggak menjaga jarak.

Kenapa Selfie Tanpa Masker Tetap Berbahaya?

Ketika selfie, umumnya posisi berdiri atau duduk akan lebih berdekatan tanpa jarak demi 'masuk frame.'

Seharusnya, masker tetap dikenakan khususnya sepanjang acara dengan banyak pengunjung seperti pernikahan.

Penggunaan masker termasuk dalam protokol kesehatan dan wajib dipatuhi.

Sekalipun hanya hitungan detik, membuka masker saat berfoto bersama akan membuka celah risiko penularan.

Kalau kita enggak memakai masker saat foto tersebut, tentu kita akan menjadi lebih mudah tertular karena enggak ada pelindung, sekalipun itu hanya beberapa detik.

Baca Juga: 'Maskne' atau Jerawat Akibat Pakai Masker Bikin BT Tapi Bisa Dicegah!

Memang, enggak apa-apa jika kita berfoto sendiri atau difoto oleh orang lain, asalkan yang mengambil foto jaraknya 2 meter lebih jauh dari posisi kita.

Tapi kalau foto bersama-sama, sangat dianjurkan untuk memakai masker.

Kalaupun terpaksa dilepas, jarak antara satu orang dengan lainnya harus lebih 2 meter.

Risiko penularan bisa lebih meningkat jika masker enggak dikenakan ketika foto bersama dilakukan di ruang tertutup dengan AC, sehingga jendela dan pintu enggak terbuka.

Pasalnya, penularan terjadi lewat droplet dan airborne.

Baca Juga: Pakai Masker Kotor Bisa Menimbulkan Sakit Pada Tenggorokan?

Ketentuan Memakai Masker

Hairclip untuk menyanggah masker

Perihal masker, para ahli menyarankan untuk enggak mengenakan masker berbahan scuba atau buff.

Kedua masker ini memiliki efektivitas minim atau hanya 0-5 persen.

Jadi kita disarankan mengenakan masker kain tiga lapis dengan efektivitas 50-70 persen.

Di samping itu, memang belum ada penelitian terkait seberapa persen risikonya untuk lepas masker 'sebentar' untuk selfie, tapi meminimalisir melepas masker dan menerapkan protokol kesehatan yang baik adalah imbauan yang mesti diingat.

CDC menekankan, meskipun seseorang enggak memiliki gejala apapun, risiko penularan tetap ada jika pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 dan seenggaknya berjarak kurang dari 6 kaki atau 1,8 meter selama 15 menit.

"Pengujian disarankan untuk semua kontak dekat dengan orang terinfeksi. Karena potensi penularan tanpa gejala dan pra-gejala, penting bahwa kontak individu dengan infeksi SARS-CoV-2 dengan cepat diidentifikasi dan diuji," kata CDC.

(*)