CewekBanget.ID - Isu lingkungan dan sosial jadi dua bagian krisis iklim dunia yang enggak bisa diabaikan, terutama saat ini karena telah mencapai ambang batas permasalahan.
Jumlah sampah plastik yang jadi polusi dari darat hingga ke laut, khususnya di tengah pandemi COVID-19, kian mengkhawatirkan.
Untuk itulah dibutuhkan komitmen dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) yang lebih ramah lingkungan.
Nah, demi mewujudkan misi tersebut, Garnier pun menggalakkan program Garnier Green Beauty untuk bertransformasi menuju bisnis yang menghormati batas-batas planet serta memperkuat komitmennya dalam hal keberlanjutan dan inklusi.
Baca Juga: Micellar Water Garnier VS Bioderma, Mana Lebih Bagus? Ini Reviewnya!
Krisis Iklim dan Lingkungan
Plastik saat ini menjadi salah satu polutan yang dominan dan sangat mengancam lingkungan, khususnya biota laut.
Sekitar 6.8 juta ton plastik dibuang ke laut setiap tahunnya dan apabila situasi ini dibiarkan, akan ada penambahan hingga 0.8 juta ton sampah plastik di laut per tahun 2025.
Sementara itu, dari 9 batasan lingkungan di planet ini, 4 aspek yang terangkum dalam integritas biosfer dan alur biogeokimia telah dilanggar oleh manusia sendiri.
Menurut Dr. Ir. Novrizal Tahar IPM, selaku Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), jumlah polusi sampah plastik di laut akan jauh lebih banyak pada 2030 jika enggak segera ditangani dengan serius.
Langkah Komitmen Sustainability Garnier
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR