Stop Gaya Hidup Konsumtif dengan Melakukan 9 Hal Berikut Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 8 Oktober 2020 | 14:42 WIB
Ilustrasi lemari pakaian berantakan ()

CewekBanget.ID - Masih ingat soal aktivis lingkungan asal Swedia berusia 17 tahun, Greta Thunberg yang menyerukan protes terkait dampak kerusakan lingkungan diikuti demonstrasi di lebih dari 150 negara?

Berkatnya, isu mengenai sustainability atau gaya hidup berkelanjutan saat ini kembali menjadi tren, khususnya di kalangan remaja dan dewasa muda.

Memang, kesadaran mengenai isu lingkungan enggak boleh berhenti di aksi demonstrasi saja, tapi juga harus kita pahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu bagaimana sih, cara supaya kita bisa benar-benar berkontribusi dalam hidup yang berkelanjutan serta mengubah gaya hidup kita dari perilaku konsumtif menjadi lebih ramah lingkungan?

Baca Juga: Menerapkan Gaya Hidup Sustainable Bersama Garnier Green Beauty!

Gunakan Botol Minum Reusable

Tumbler

Memakai botol air minum yang bisa digunakan kembali atau reusable mencegah kita untuk membeli air kemasan plastik terus-menerus.

Selain bisa mengurangi sampah, kita juga jadi berhemat pengeluaran.

Saat ini sudah banyak merk fashion dan macam-macam sektor bisnis lainnya yang menerapkan langkah hidup keberlanjutan dengan merilis berbagai produk sustainable seperti botol minum dengan desain dan fungsi uniknya masing-masing, kok!

Beli Barang-Barang Bekas

Terkadang kita enggak harus selalu membeli barang-barang baru.

Cobalah melihat barang-barang bekas yang mungkin memiliki gaya vintage, serta harga yang murah meriah.

Semakin banyak juga brand yang memperbarui produk bekas mereka untuk dikembalikan lagi ke pasar dan tetap menjamin ketahanan barang-barang lama tersebut.

Membeli barang-barang bekas memamg bisa sangat berisiko, misalnya lebih cepat rusak atau higienitasnya enggak terjamin, tapi hal itu selalu bisa kita akali dan cara ini dapat mengurangi sifat konsumtif yang boros dan enggak ramah lingkungan.

Cermat Memilih Produk yang Berkelanjutan

Banyak produk yang mengklaim bahwa mereka penganut dari paham hidup berkelanjutan.

Sayangnya, klaim itu enggak dibarengi dengan langkah yang nyata.

Makanya, kita perlu cermat lagi dalam memilih produk yang benar-benar memiliki makna keberlanjutan sesungguhnya, misalnya dengan mempertimbangkan durasi ketahanan dan bahan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

Baca Juga: Mulai Gaya Hidup Sustainable dari 7 Langkah Sederhana Ini, Yuk!

Beralih Menggunakan Bahan yang Berkelanjutan

Kita juga bisa mengubah gaya hidup dengan beralih menggunakan bahan yang berkelanjutan, seperti menggunakan bahan pakaian wol merino dengan teknologi alami yang elastis, anti-mikroba, anti-air, dan dapat menyerap air atau keringat.

Bahan yang diproduksi untuk bertahan lama ini juga sangat ringan dan hangat.

Nilai plusnya, wol merino didapatkan dengan mencukur bulu domba merino, jadi bebas dari kekejaman dan benar-benar bermanfaat bagi hewan tersebut.

Selain itu beberapa produk juga mulai mencari alternatif bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti serat bambu, rami dan lainnya. 

Menyewa Pakaian

Dress putih vintage untuk Cancer

Hendak menghadiri acara pesta dan enggak punya pakaian yang tepat? Enggak perlu beli baju, sewa saja!

Menyewa pakaian adalah cara yang tepat jika kita merasa enggak bakal sering memakainya.

Menyewa pakaian formal atau pakaian adat telah lama menjadi praktik yang diterima secara sosial.

Ini akan membuat lemari pakaian kita tetap rapi dan mencegah kita membeli barang enggak bermanfaat.

Baca Juga: Peduli dengan Isu Lingkungan, Ini 5 Aktivis Lingkungan Muda yang Super Inspiratif!

Batasi Kebiasaan Belanja

Belanja

Enggak semua barang harus dibeli kok, apalagi jika tujuannya hanya karena fear of missing out (FOMO) dan prinsip 'you only live once' (YOLO) akibat tren terkini.

Misalnya nih girls, jangan membeli sepatu sneaker hanya karena pengin terlihat gaul dan sebatas mau pamer saja, sebab hal itu bisa membuat kita mudah bosan dan akhirnya kita bakal konsumtif lagi karena pengin membeli yang baru.

Enggak ada salahnya menjadi pecinta atau kolektor produk tertentu, tapi tetaplah bijaksana.

Berpikir Sebelum Membeli

Kita juga mesti memikirkan dulu kebutuhan dan manfaat apa yang didapatkan sebelum membeli barang baru, seperti baju.

Kalau kita masih punya barang yang serupa dan masih layak fungsi, sebaiknya enggak perlu membeli lagi.

Selain konsumtif, kebiasaan membeli barang juga bakal berujung pada menumpuk barang yang sia-sia.

Produk Bahan Daur Ulang

Semakin banyak merk yang menggunakan kembali bahan-bahan daur ulang dan sangat menarik untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan.

Ada produk yang dibuat dari limbah daur ulang, sampah plastik, dan sebagainya.

Selain menjaga lingkungan, membeli produk berbahan daur ulang juga sebetulnya dapat mendukung kreativitas untuk mengolah limbah agar tetap memiliki nilai jual, lho!

Jangan Membeli Barang Selama Satu Tahun

Ini mungkin jadi cara yang paling sulit diterapkan, tapi bakal berdampak panjang nantinya.

Jika siap untuk melakukan sesuatu yang ekstrim, berkomitmenlah untuk enggak membeli pakaian atau sepatu baru selama setahun penuh.

Melakukan hal ini akan memberi kita waktu untuk menikmati apa yang kita miliki sekarang dan mempertimbangkan kembali kebutuhan. 

(*)