Jadi, fokus pada kemampuan literasi dan numerasi enggak lantas mengecilkan arti penting mata pelajaran, karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain, terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka atau secara kuantitatif.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Atasi Rasa Kecewa Ketika Gagal Lolos SBMPTN 2020
Survei Karakter
Survei karakter dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.
Beberapa poin capaian yang dimaksud antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, dan berkebhinekaan global.
Selain itu, aspek capaian mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif juga menjadi pertimbangan.
Survei Lingkungan Belajar
Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Dijelaskan, Asesmen Nasional pada 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga enggak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid.
Hasil Asesmen Nasional hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya.
Bukan cuma itu, Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.
Baca Juga: Yuk Kepoin 3 Fakta Menarik Seputar Pengumuman SBMPTN Tahun 2020!