3 Bahaya dan Efek Samping Diet Telur & Cara Mengatasi Bahaya

By Marcella Oktania, Rabu, 14 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Telur (eatthis.com)

Kekurangan energi

Ilustrasi tubuh lemas selama puasa

Karena yang kita makan rata-rata hanya protein dengan karbohidrat yang sangat rendah, enggak mengherankan kalau kita bakalan lebih gampang capek dan pusing selama menjalani diet telur, terutama buat kita yang punya kebiasaan makan banyak atau yang enggak kuat menjalani diet.

Untuk mengatasinya, sebaiknya jangan lakukan aktivitas berlebihan selama menjalani diet telur.

Usahakan hanya olahraga ringan, bergerak seminim mungkin, dan jauhi stres biar energi tubuh kita enggak terbuang.

Bikin kita kembung dan buang angin terus

Ilustrasi buang air

Salah satu efek samping yang sering kita temukan ketika diet tinggi protein adalah rasa kembung dan buang angin terus-menerus.

Perut yang kembung dan terus-menerus buang angin sebenarnya menandakan kalau ada yang salah dengan pencernaan kita.

Bahkan mulut kita juga jadi lebih bau dan gampang mual.

Biar enggak bahaya, kita bisa mengatasinya dengan menambahkan sayuran saat diet telur dan minum lebih banyak air.

(*)

Baca Juga: Menu Lengkap Diet Jepang 7 Hari, Pangkas Berat Badan Hingga 5 Kg!