Mendorong untuk terus belajar, termasuk belajar menerima
Saat mengalami kegagalan dalam menanam sesuatu saat berkebun, sebenarnya itu adalah bagian dari proses pertumbuhan mental kita, girls.
Misalnya, ketika ada serangan hama, tanaman mati atau layu, praktis kita jadi langsung belajar dari kejadian tersebut.
Alhasil kita jadi punya pengalaman baru dan mampu mengatasi hal yang sama sewaktu-waktu.
Baca Juga: Enggak Sabar Bertemu para Zombie, 'Kingdom 3' Umumkan Rencana Penayangan di 2021!
Berkebun juga membuka ruang eksperimen baru bagi kita, lho. Misalnya saja, kita jadi belajar dan coba-coba metode penyiraman atau penyemaian baru.
Selain itu berkebun juga membuat kita belajar menerima.
Lewat berkebun, kita jadi menyadari kalau ada hal-hal yang terjadi di luar kendali kita.
Contohnya, kita memang mengusahakan cara terbaik agar tanaman di kebun bisa tumbuh optimal. Tapi di sisi lain, kita pun memasrahkan nasib tanaman tersebut kepada alam dan tanaman itu sendiri.
Menjaga kesehatan otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak, lho!
Hal ini karena berkebun membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah.
Tentunya, kondisi tersebut sangat baik untuk kesehatan otak. Apalagi bagi orang lanjut usia (lansia) yang berisiko besar mengalami demensia.