Zomato Tutup Kantor di Indonesia! Bagaimana Nasib Para Pekerjanya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:20 WIB
Zomato (Foto: Wikipedia)

CewekBanget.ID - Perusahaan start-up berbasis aplikasi direktori restoran, Zomato, menutup operasionalnya di Indonesia.

Kabar ini mulai santer dibicarakan pada Selasa (20/10/2020).

Dengan demikian, layanan premium seperti Zomato Pro atau Zomato Gold juga berhenti di Indonesia dan pelanggan bisa mengajukan pengembalian dana.

Seperti apa sih, fakta di balik tutupnya Zomato ini?

Baca Juga: Perusahaan Lebih Tertarik dengan Calon Pekerja yang Punya Media Sosial. Kok Bisa?

Tutup Operasional di Indonesia

 

Zomato

Zomato dikabarkan menutup dan mengakhiri kegiatan operasionalnya di Indonesia.

Juru bicara Zomato menyebutkan Zomato saat ini tengah menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk visi jangka panjang.

"Kami memutuskan untuk menutup operasional lokal di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua cinta yang telah kami dapat dari pengguna, komunitas restoran, dan semua partner lainnya," kata juru bicara Zomato, melalui surat elektronik kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Nasib Pengguna Zomato Pro Atau Zomato Gold

Penutupan kantor Zomato di Indonesia juga berdampak pada terhentinya layanan Zomato Pro atau Zomato Gold.

Baca Juga: Merasa Stres? Luangkan Waktu untuk Relaksasi, Cukup 20 Menit!

Layanan tersebut adalah fitur berbayar yang memungkinkan pengguna Zomato mendapat sejumlah keuntungan, seperti melakukan reservasi dan memilih menu makanan.

Dalam tangkapan layar yang dilampirkan warganet di media sosial, tertulis bahwa layanan Pro enggak dapat lagi bisa diakses mulai 30 November 2020.

Akun resmi Zomato Indonesia juga memberikan arahan pengembalian dana (refund) bagi anggota Zomato Pro, dengan proses pengembalian dana memakan waktu 15-30 hari kerja.

Situs dan Aplikasi Masih Bisa Diakses

Situs Zomato Indonesia

Kendati pihak Zomato Indonesia telah mengonfirmasi kabar penutupan ini, pengguna Zomato di Indonesia masih bisa mengakses direktori restoran dan kafe di situs dan aplikasi resmi Zomato Indonesia.

Akan tetapi, pemeliharaan konten mulai sekarang akan langsung dilakukan dari headquarter di India.

Informasi serupa juga dicantumkan Zomato dalam laman frequently asked questions (FAQ) yang hanya bisa diakses anggota Zomato Pro.

"Kami bersyukur atas semua cinta yang kami dapatkan dari pengguna, komunitas restoran, dan semua mitra kami, kami melakukan penyesuaian strategi pasar kami sesuai visi jangka panjang," tulis pengumuman tersebut seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Horchata: Minuman Khas Meksiko yang Bisa Kita Nikmati di Indonesia!

Kabar Bisnis Zomato dan Nasib Pekerja

Belum diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak atas penutupan operasional ini dan kompensasi apa saja yang akan diberikan.

Kabar bisnis Zomato yang kurang sehat mulai terendus bulan Mei lalu.

Dilansir dari Kompas.com, menurut laporan Tech Crunch, start-up asal India ini memutus hubungan kerja (PHK) 500 atau 13 persen karyawannya dari total 4.000 karyawan secara global, dan karyawan yang tersisa juga mengalami pemotongan gaji.

Sebelummya, Zomato juga telah mem-PHK 540 karyawan di bagian customer service pada September 2019.

Alasan Penutupan Operasional

Meski juru bicara Zomato menyebutkan perusahaan itu saat ini tengah menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk visi jangka panjang, kabarnya pemberhentian operasional ini juga sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang turut melemahkan industri kuliner.

Di India sendiri, pemerintah sempat melakukan karantina wilayah nasional pada bulan Maret lalu.

Namun hingga kini, negara tersebut masih berjibaku dengan virus COVID-19 dan mencatatkan 7,5 juta kasus.

(*)