Mencuci dengan Metode 'Dry Cleaning' Lebih Efektif Bunuh Virus Corona?

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 2 November 2020 | 17:22 WIB
Ilustrasi Dry Cleaning (Grid.ID)

Dry Cleaning

mencuci baju

Nah, pertama-tama kita harus memahami dulu istilah dry cleaning itu sendiri.

Istilah 'dry cleaning' sendiri sebenarnya keliru karena pakaian kita juga tetap basah, namun enggak oleh air.

Untuk membersihkan pakaian, petugas binatu atau laundry akan menggunakan zat kimia pelarut, biasanya perchloroethylene.

Baca Juga: Bersih dan Nyaman Saat Tidur, Ini Tips Mencuci dan Merawat Bantal!

Setelah itu garmen akan disetrika, diuap, atau dipres.

Dilansir dari Kompas.com, menurut dokter spesialis penyakit menular Peter Chin-Hong, bukan zat kimia yang membunuh virus, tetapi suhu tinggi yang dipakai dalam proses ini.

Suhu tinggi dari panas yang dipakai untuk menyetrika atau menekan selama proses dry cleaning yang lebih bisa diandalkan, sebab virus enggak dapat bertahan pada suhu panas.