Memelihara Anjing Rupanya Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 10 November 2020 | 13:24 WIB
Ilustrasi binatang peliharaan (foto: koreandramaland.com)

Mengurangi Perasaan Kesepian

Labrador Husky, ras campuran anjing yang langka dan manis

Orang yang baru memelihara anjing cenderung mengalami lebih sedikit rasa kesepian dalam tiga bulan.

Makanya, ini mungkin salah satu alasan mengapa tempat penampungan hewan mengalami peningkatan besar-besaran dalam adopsi anjing selama pandemi COVID-19.

Selama masa isolasi, anjing dapat menjadi teman di rumah dan meminimalisir depresi ketika seseorang enggak bisa bertemu dengan orang lain.

Mudah Bersosialisasi

Menurut survei tahun 2015, sekitar 40% pemilik hewan peliharaan lebih mudah mencari teman baru.

Para peneliti menemukan, pemilik hewan peliharaan lebih mungkin untuk mengenal tetangga.

Sementara, pemilik anjing khususnya secara signifikan lebih mungkin berteman dengan orang lain yang mereka temui melalui sosialisasi dengan anjing dibandingkan pemilik hewan peliharaan lainnya.

Bikin Lebih Bahagia

Sekadar menatap mata anjing saja ternyata meningkatkan kadar oksitosin, lho!

Oksitosin juga dikenal sebagai 'hormon cinta'.

Hormon ini membantu kita membentuk keterikatan dan umumnya membuat merasa lebih bahagia.

Memberikan Semangat

Anjing adalah contoh hewan yang hebat dalam melakukan hidup di masa sekarang, bukan masa lalu atau masa depan.

Itulah yang membuat mereka selalu berenergi dan bisa memberikan semangat bagi sang pemilik yang memeliharanya.

Bahkan, berjalan-jalan dengan anjing atau hanya melihat mereka penuh semangat mengamati dunia di sekitar dapat membantu kita melakukan hal yang sama.

(*)