Memelihara Anjing Rupanya Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 10 November 2020 | 13:24 WIB
Ilustrasi binatang peliharaan (foto: koreandramaland.com)

CewekBanget.ID - Girls, adakah di antara kita yang memelihara atau sekadar berencana untuk memelihara anjing di rumah?

Pasti kita tahu dong, kalau anjing merupakan salah satu hewan yang jadi sahabat baik bagi manusia.

Mulai dari diajak bermain di rumah hingga menemani kita jalan-jalan ke luar rumah, anjing mampu membuat kita merasa jauh lebih bahagia dan menghilangkan perasaan kesepian.

Makanya, enggak heran kalau memelihara anjing ternyata dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara fisik dan mental.

Seperti apa sih, dampak memiliki anjing peliharaan terhadap kondisi fisik dan mental kita?

Baca Juga: Tingkat Akurasi Tinggi, Anjing yang Bisa Mendeteksi Virus COVID-19 Akan Ditempatkan di Bandara!

Lebih Sehat

Boo (Anjing Pomeranian)

Setiap orang yang tinggal dengan anjing, terutama orang lanjut usia memiliki respons yang lebih baik terhadap stres, tekanan darah rendah, dan umur yang lebih lama.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah tinjauan komprehensif terhadap studi yang diterbitkan antara tahun 1950 dan 2019, dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, memelihara anjing juga dapat mengurangi insiden terjadinya penyakit kardiovaskular, serta membantu orang pulih lebih cepat dari operasi.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut Harvard Health, memelihara anjing bisa mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.

Manfaat kesehatan ini menunjukkan bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama anjing, seperti mengajaknya jalan-jalan, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Jadi luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik bersama anjing kesayangan kita, yuk!

Melakukan Banyak Aktivitas Fisik

Binatang peliharaan artis

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, pemilik anjing hampir empat kali lebih mungkin untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik harian.

Mereka berjalan hampir 300 menit setiap minggu saat berada di luar bersama anjingnya.

Itu 200 menit lebih banyak daripada orang yang berjalan tanpa anjing.

Anjing adalah teman olahraga terbaik, sebab meskipun hanya perlu berjalan-jalan beberapa kali sehari, mereka masih dapat mendorong kita untuk lebih aktif secara fisik.

Mengurangi Gejala Demensia

Penderita demensia biasanya memiliki gangguan psikologis yakni sering bersikap agresif.

Sementara itu, studi tahun 2011 menemukan, bahwa memelihara anjing dapat menenangkan penderita demensia.

Hasilnya, mereka mengalami lebih sedikit ledakan agresif dan membuat detak jantung cenderung stabil.

Baca Juga: #HadapiCorona, Kita Harus Physical Distancing dengan Kucing & Anjing!

Membantu Penderita Epilepsi

Anjing akan memberikan manfaat bagi penderita epilepsi dengan mengingatkan mereka terhadap bahaya kejang yang akan datang.

Hal ini biasanya dilakukan oleh anjing beberapa menit hingga satu jam sebelum terjadinya kejang.

Peringatan anjing tersebut membantu penderita epilepsi minum obat penghambat kejang dan memberikan waktu untuk pergi ke tempat yang aman atau meminta bantuan jika diperlukan.

Membantu Orang dengan PTSD

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan, anjing membantu orang pulih secara psikologis dari trauma.

Veteran militer dengan PTSD melakukan pemulihan lebih baik pada pikiran dan tubuh ketika mereka memiliki anjing.

Anjing juga bisa menjadi psikiater, pendengar yang baik untuk orang tuli, dan banyak lagi.

Baca Juga: 7 Profesi yang Bisa Dilakukan Anjing. Salah Satunya Jadi Terapis!

Mengurangi Perasaan Kesepian

Labrador Husky, ras campuran anjing yang langka dan manis

Orang yang baru memelihara anjing cenderung mengalami lebih sedikit rasa kesepian dalam tiga bulan.

Makanya, ini mungkin salah satu alasan mengapa tempat penampungan hewan mengalami peningkatan besar-besaran dalam adopsi anjing selama pandemi COVID-19.

Selama masa isolasi, anjing dapat menjadi teman di rumah dan meminimalisir depresi ketika seseorang enggak bisa bertemu dengan orang lain.

Mudah Bersosialisasi

Menurut survei tahun 2015, sekitar 40% pemilik hewan peliharaan lebih mudah mencari teman baru.

Para peneliti menemukan, pemilik hewan peliharaan lebih mungkin untuk mengenal tetangga.

Sementara, pemilik anjing khususnya secara signifikan lebih mungkin berteman dengan orang lain yang mereka temui melalui sosialisasi dengan anjing dibandingkan pemilik hewan peliharaan lainnya.

Bikin Lebih Bahagia

Sekadar menatap mata anjing saja ternyata meningkatkan kadar oksitosin, lho!

Oksitosin juga dikenal sebagai 'hormon cinta'.

Hormon ini membantu kita membentuk keterikatan dan umumnya membuat merasa lebih bahagia.

Memberikan Semangat

Anjing adalah contoh hewan yang hebat dalam melakukan hidup di masa sekarang, bukan masa lalu atau masa depan.

Itulah yang membuat mereka selalu berenergi dan bisa memberikan semangat bagi sang pemilik yang memeliharanya.

Bahkan, berjalan-jalan dengan anjing atau hanya melihat mereka penuh semangat mengamati dunia di sekitar dapat membantu kita melakukan hal yang sama.

(*)