Pengin Menambah Berat Badan? Konsumsi 6 Bahan Makanan Ini, Deh!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 12 November 2020 | 10:18 WIB
Ilustrasi berat badan (foto : photos.com)

CewekBanget.ID - Selama ini, mungkin banyak orang mengira masalah terkait berat badan semata-mata hanya berkisar pada kelebihan berat badan.

Padahal di sisi lain, enggak sedikit juga yang justru mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badannya.

Orang-orang dengan kondisi semacam ini biasanya kerap mengaku telah berusaha makan sebanyak mungkin demi menambah bobotnya, tapi sulit tercapai.

Nah, buat kita yang kesulitan menambah bobot tubuh, beberapa bahan makanan ini bisa membantu, lho!

Baca Juga: Doyan Minum Soda Fatal Buat Kesehatan! Termasuk Berat Badan Melonjak!

Susu

ilustrasi susu

Sejak beberapa dekade silam, susu telah digunakan sebagai asupan penambah berat badan ataupun pembangun otot.

Susu mampu memberikan keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak baik, serta menjadi sumber kalsium, vitamin, dan mineral lainnya.

Bagi mereka yang mencoba menambah otot, susu adalah sumber protein sangat baik yang menyediakan protein kasein dan whey.

Penelitian bahkan menunjukkan susu dapat membantu kita menambah otot saat dikombinasikan dengan angkat beban.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan, susu, atau whey dan kombinasi kasein, dapat menyebabkan peningkatan massa yang lebih besar daripada sumber protein lainnya.

Cobalah minum 1-2 gelas susu murni atau kira-kira 150 kalori per cangkir sebagai camilan, dengan tambahan makanan. 

Atau, bisa juga meminum susu sebelum dan sesudah berolahraga jika kita memang sedang menjalani program latihan. 

Nasi

Makan nasi putih

Nasi adalah sumber karbohidrat yang nyaman dan murah untuk membantu kita menambah berat badan.

Hanya 158 gram nasi putih matang menyediakan 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan sangat sedikit lemak, lho!

Nasi juga cukup padat kalori, artinya kita dapat dengan mudah memperoleh karbohidrat dan kalori dalam jumlah besar dari satu porsi nasi.

Hal ini membantu kita makan lebih banyak, terutama jika kita memiliki nafsu makan yang buruk atau cepat kenyang.

Daging Merah

Daging merah, ikan, ayam, jamur, pasta, sebelum dimasak jangan dicuci. Berbahaya. Ada kontaminasi bakteri jahat.

Daging merah mungkin menjadi salah satu makanan pembangun otot terbaik yang pernah ada.

Dalam 170 gram steak misalnya, terdapat sekitar lima gram leusin atau asam amino kunci yang dibutuhkan tubuh untuk merangsang sintesis protein otot dan menambah jaringan otot baru.

Daging merah juga mengandung 456 kalori dan hampir 49 gram protein.

Selain itu, daging merah adalah salah satu sumber kreatin alami terbaik, yang mungkin merupakan suplemen pembentuk otot terbaik di dunia.

Pertimbangkan untuk memilih potongan yang lebih berlemak, yang memberikan lebih banyak kalori daripada daging yang enggak berlemak.

Pilihan tersebut akan membantu kita menambah kalori dan menambah berat badan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Minum Bawang Bombay & Madu Saat Perut Kosong!

Alpukat

alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat.

Enggak seperti buah utuh lainnya, alpukat tergolong padat kalori, dan menjadi makanan yang bagus untuk membantu kita menambah berat badan.

Satu buah alpukat besar menyediakan sekitar 322 kalori, 29 gram lemak, dan 14 gram serat.

Alpukat juga kaya vitamin, mineral, dan berbagai senyawa tanaman bermanfaat. 

Coba tambahkan alpukat ke makanan utama, dan hidangan lainnya seperti omelet atau sandwich.

Dark Chocolate

dark chocolate

Cokelat hitam berkualitas tinggi memberikan banyak antioksidan dan manfaat kesehatan.

Cokelat hitam dengan seenggaknya 70% kakao bisa membantu mengatur hormon stres dan kadar gula darah.

Kandungan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker, peradangan, stres, dan diabetes tipe 2.

Seperti makanan berlemak tinggi lainnya, dark chocolate memiliki kepadatan kalori yang sangat tinggi, artinya sangat mudah mendapatkan banyak kalori darinya.

Setiap 100 gram cokelat hitam dengan 60-75% kakao padat memiliki sekitar 600 kalori dan dikemas dengan mikronutrien dan senyawa penunjang kesehatan, termasuk serat, magnesium, dan antioksidan.

Baca Juga: Pangkas 5 Kg Lebih Cepat dengan Diet Mangga yang Sehat. Gini Caranya!

Keju

Keju

Keju sudah menjadi makanan pokok di banyak negara selama berabad-abad.

Seperti cokelat, keju pun tinggi kalori dan lemak, pasalnya dalam 28 gram keju cheddar terkandung 110 kalori dan tujuh gram protein.

Karena keju enak, kita dapat memasukkannya ke dalam sebagian besar hidangan dan dengan mudah menambahkan beberapa ratus kalori ekstra.

Keju tersedia dalam banyak ragam, dari yang berbentuk krim, lembut, hingga keras.

Namun, banyak keju tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

Maka, seperti kebanyakan makanan berkalori tinggi lain, segala jenis keju paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Salah satu hidangan keju yang paling disukai adalah mac and cheese sebab mudah disantap, bahkan jika pun kita enggak memiliki banyak nafsu makan.

(*)