Penting Tahu! Ini 9 Tanda Kalau Kita Sebenarnya Mengalami Depresi!

By Marcella Oktania, Kamis, 12 November 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi depresi (emeraldpsychiatry.com)

CewekBanget.ID - Di zaman modern ketika tantangan dan tekanan lebih banyak, enggak heran kalau seseorang bisa depresi.

Dikutip dari Kompas, World Health Organization (WHO) bahkan memprediksi kalau depresi bakalan jadi penyakit dengan angka kasus tertinggi kedua di dunia, setelah penyakit jantung, lho!

Lebih jauh dilansir dari laman resmi Kemkes.go.id, data Riskesdas tahun 2018 juga menunjukkan kalau ada 7 dari 1000 rumah tangga yang memiliki anggota keluarga dengan ganggu mental.

Baca Juga: 5 Tanda Sepele Kalau Sebenarnya Kita Enggak Punya Kepercayaan Diri!

Ada lebih dari 19 juta penduduk di atas usia 15 tahun yang mengalami mental emosional dan lebih dari 12 juta orang di antaranya mengalami depresi!

Intinya, depresi bukan masalah mental yang bisa disepelekan, girls.

Cuma terkadang, depresi masih sering disalahartikan sebagai perasaan sedih, nih.

Beda sedih dan depresi

Menurut Psychology Today, sedih adalah emosi manusia yang normal dan bisa jadi sering kita alami.

Sedih sendiri biasanya terjadi karena lagi melewati satu hal yang sulit, menyakitkan, ataupun mengecewakan.

Namun ketika kondisinya berubah atau emosi kita perlahan-lahan menghilang, biasanya rasa sedih itu bakalan menghilang.

Ini jelas beda dengan depresi.

Depresi digambarkan sebagai emosi abnormal yang bisa memengaruhi cara kita berpikir, berperilaku, dan merasakan sesuatu. 

Kalau sedih adalah perasaan yang muncul ketika melalui satu hal, depresi bakalan membuat kita merasa sedih terhadap semua hal.

Baca Juga: Kecemasan dan 4 Gangguan Umum Bisa Muncul Bersamaan dengan Depresi!

Tanda kita depresi

Ilustrasi depresi

Kalau sudah tahu bedanya sedih dan depresi, waktunya kita melihat lebih dalam tanda-tanda depresi yang wajib kita perhatikan ada di dalam diri sendiri atau orang terdekat kita.

Menurut American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, ada kurang lebih 9 kriteria seseorang depresi, nih.

Kesembilan kriteria tersebut adalah:

1. Merasa sedih sepanjang hari dalam waktu yang lama.

2. Enggak bisa merasa senang, puas, dan bahagia ketika melakukan hal yang dulu senang kita lakukan.

3. Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak.

4. Kesulitan makan atau makan terlalu banyak. Bisa juga terjadi peningkatan berat badan berlebih atau kehilangan berat badan.

5. Gampang marah, khawatir, resah, dan kecewa.

6. Kelelahan.

7. Selalu merasa enggak berguna dan enggak disayangi.

8. Susah konsentrasi dan buat keputusan.

9. Punya pemikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Baca Juga: Awas! Depresi Berkepanjangan Bisa Jadi Akibat Distimia. Apa Itu?

Apa yang harus kita lakukan?

Ilustrasi remaja depresi

Kalau kesembilan kriteria tersebut ada pada diri kita, jangan diam aja di kamar, ya.

Kita bisa mencoba dengan mengubah gaya hidup, misalnya dengan mencoba ikut kegiatan yang seru, menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayang dan menyayangi kita, ceritakan masalah ke orang terdekat, dan berolahraga.

Jangan pernah lari ke makanan, minuman, atau obat-obatan, karena depresi kita enggak bakalan menghilang.

Kalau masih belum bisa lari dari depresi tersebut, kita bisa coba minta bantuan psikolog. Kita bisa langsung mencoba mendatangi puskesmas, fakultas psikologi di kampus terdekat, atau sekalian ke rumah sakit ternama.

Kalau merasa malu untuk ke psikolog, kita bisa mencoba layanan bantuan online, seperti ke instagram Pijarpsikologi ataupun Into the Light Indonesia kalau kita sampai punya pikiran bunuh diri.

(*)

Baca Juga: Baru Putus Dari Pacar? Gini Caranya Supaya Kita Cepat Move On!