Untuk memperbaikinya, gunakan lap baru dan berbeda untuk setiap permukaan yang dibersihkan, atau siapkan kain pembersih mikrofiber untuk setiap area rumah.
Kain pembersih serat mikro mudah dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran yang melekat untuk kemudian digunakan kembali.
Menggunakan Kemoceng
Jika kita menggunakan kemoceng bulu untuk membersihkan debu di permukaan lemari atau kaca, hal ini malah membuat debu beterbangan ke semua tempat.
Pasalnya, kemoceng justru menyebarkan debu di sekitar permukaan atau mendorongnya ke pinggir hingga jatuh ke tanah, bukan menghilangkannya.
Atasi dengan menggunakan kain pembersih mikrofiber atau kertas bekas dengan larutan pembersih yang sesuai, tergantung pada permukaan yang akan dibersihkan.
Enggak Membersihkan Penyedot Debu
Ketika filter vakum belum diganti atau dibersihkan dalam waktu lama, penyedot debu enggak lagi bisa menyedot kotoran karena berkurangnya daya hisap.
Selain itu, kotoran justru bisa tertiup kembali ke dalam udara dan karpet di sekitarnya.
Cara memperbaikinya, ganti atau kosongkan kantong atau tabung penyedot debu segera setelah penuh, lalu lap alat penghisap debu, selang, dan ventilasi dengan kain pembersih mikrofiber lembab atau handuk kertas lembab.
Jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah penyedot debu telah dicabut terlebih dahulu sebelum membersihkannya.
Gunakan juga masker, agar debu di vakum cleaner enggak terhirup.
Kembalikan Sikat Toilet ke Tempatnya
Jika sikat toilet segera dikembalikan tempatnya setelah digunakan, kelembapan dan kuman dari toilet terjebak di dalam wadah dan sikat.
Suhu yang lembap itu menjadi tempat ideal mereka berkembang biak.
Kuman ini kemudian akan disebarkan kembali ke toilet saat sikat nanti digunakan lagi.
Cara memperbaikinya, setelah menyikat, biarkan sikat toilet benar-benar kering sebelum mengembalikannya ke tempatnya.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Matikan Virus Corona dengan 4 Bahan Pembersih di Rumah!