CewekBanget.ID - Penularan utama virus corona terjadi lewat droplet, makanya kita disarankan melakukan physical distancing untuk mencegah penularan.
Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kita tanpa sengaja melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi ini mungkin bikin kita bertanya-tanya, mungkinkah kita terhindar dari virus meski pernah berada di dekat orang yang positif COVID-19?
Baca Juga: Pasien Covid-19 Bisa Ikut Pilkada 2020? Yuk Simak Info dan Tata Caranya!
Faktor Risiko Tertular COVID-19
Kita mungkin bisa enggak tertular meskipun pernah berada di dekat orang yang positif Covid-19, pasalnya risiko kita terinfeksi sangat berkaitan dengan langkah-langkah keamanan yang kita ikuti ketika berinteraksi dengan pasien COVID-19.
Coba cek lagi yuk, apakah kita dan orang yang positif COVID-19 memakai masker saat berinteraksi serta menjaga jarak seenggaknya 2 meter?
Selain itu, sudahkah kita mencuci tangan setelah berinteraksi?
Mengikuti semua protokol kesehatan yang terlah ditetapkan akan meminimalisir risiko kita terpapar virus corona.
Sebaliknya, enggak mematuhi protokol kesehatan akan meningkatkan risiko infeksi.
Di sisi lain, banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang terpapar COVID-19, seperti kondisi tubuh dan tingkat imunitas.
Yang Harus Dilakukan
Berapa lama waktu yang kita habiskan ketika berintraksi dengan orang yang positif COVID-19 juga menentukan risiko terpapar.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), langkah aman agar kita enggak terpapar COVID-19 adalah melakukan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter dalam waktu maksimal 15 menit.
Meski demikian, melakukan interaksi dengan orang yang positif COVID-19 dalam waktu kurang dari 15 menit enggak secara otomatis membuat kita aman dari risiko infeksi.
Demi menjaga keamanan, ketika enggak sengaja melakukan interaksi dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 sebaiknya kita melakukan sejumlah langkah keamanan.
Baca Juga: BREAKING: Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno Positif COVID-19
Di antaranya melakukan karantina mandiri selama 14 hari, memantau sendiri gejala yang dialami, menghindari kontak dengan orang berisiko tinggi, dan menghubungi dokter jika gejala berkembang atau semakin parah.
Ketika ada seseorang yang tinggal serumah dengan kita terinfeksi COVID-19, apa yang harus dilakukan?
Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi COVID-19 juga belum tentu membuat kita terinfeksi juga.
Akan tetapi, kita harus melakukan langkah pencegahan, seperti kita tinggal di ruangan yang terpisah serta menggunakan kamar mandi berbeda.
Jika enggak memungkinkan, lakukan langkah terbaik untuk mencegah infeksi, seperti melakukan physical distancing dan memakai masker saat berinteraksi.
Kita juga harus sesering mungking melakukan desinfeksi untuk semua permukaan benda yang ada di rumah.
Selain itu, anggota keluarga yang berisiko tinggi atau rentan sakit juga disarankan untuk enggak berada dekat dengan orang yang terinfeksi.
(*)