Kurangi Mikroplastik, Yuk Kurangi Kebiasaan Ngopi dari Gelas Kertas!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 17 Desember 2020 | 18:05 WIB
Ilustrasi minum kopi (pinterest)

Dalam 15 menit saja ketika kopi atau teh dibiarkan sebelum dikonsumsi, lapisan mikroplastik di gelas kertas akan terurai.

Partikel mikroplastik didefinisikan sebagai potongan kecil plastik atau serat sintetis berukuran 5 mm atau kurang.

Partikel ini ada di produk yang dekat dengan kita setiap harinya, seperti ban mobil, pakaian, dan produk kecantikan.

Laporan studi mengatakan mikroplastik yang jumlahnya banyak menemukan jalan ke sumber air dan lautan bumi, dan menimbulkan ancaman bagi kehidupan laut maupun manusia.

Mikroplastik

Berdasarkan studi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), plastik mikro ada di 90% dari semua sampel air kemasan yang diuji pada 259 botol (11 merek) terpisah di sembilan negara berbeda.

Para ahli mengingatkan potensi bahaya mikroplastik, seperti menghirup partikel mikrofiber yang bisa menyebabkan penyakit seperti kanker.

Awal tahun ini, tim peneliti dari Arizona State University menemukan jejak bisphenol A (BPA) di setiap sampel jaringan manusia (paru-paru, ginjal, limpa, dan hati).

Bisphenol A adalah bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat plastik yang dapat merusak tubuh manusia.

Hal ini merisaukan, sebab bahan non-biodegradable yang ada di mana-mana dapat masuk dan terakumulasi dalam jaringan manusia.

Bahan kimia ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan reproduksi dan obesitas, ditambah masalah organ dan keterlambatan perkembangan pada anak.

Untuk meminimalisir konsumsi mikropartikel, ada beberapa langkah yang bisa diikuti, nih!