Indera Penciuman Hilang karena Sakit? Gini 6 Cara Menyembuhkannya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 21 Desember 2020 | 13:01 WIB
70 % pasien Covid-19 menunjukan gejala anosmia. (gulalives.co)

CewekBanget.ID - Anosmia atau indera penciuman yang hilang akibat penyakit memang agak bikin paranoid belakangan ini.

Pasalnya, selain akibat alergi, batuk, pilek, hingga sinusitis, rupanya anosmia juga dapat disebabkan oleh COVID-19.

Anosmia akibat COVID-19 sendiri disebut bisa kembali seperti semula ketika pasien sudah sembuh total, kendati ada pula yang masih menderita anosmia meski sudah dinyatakan negatif dari virus corona.

Biasanya hal tersebut menjadi efek jangka panjang dari COVID-19.

Nah, tapi ada sejumlah cara untuk menyembuhkan indera penciuman yang hilang, kok!

Baca Juga: Ternyata Gini Gejala Anosmia yang Dialami Banyak Pasien COVID-19!

Membersihkan Hidung Bagian Dalam

Mengutip berbagai sumber, membersihkan bagian dalam hidung dengan air garam bisa membantu mengembalikan penciuman.

Hanya saja ini berlaku untuk anosmia yang disebabkan oleh infeksi atau alergi.

Jadi jangan mencoba hal ini untuk anosmia akibat COVID-19, ya.

Terapi Penciuman

Membaui telur

Cara mengobati anosmia secara alami dapat dilakukan dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indera penciuman.

Menurut studi, smell training bisa membantu menyembuhkan indera penciuman yang hilang akibat COVID-19.

Smell training disebut bisa menyebabkan koneksi otak yang lebih baik.

Bawang Putih

Bawang putih

Sifat anti-inflamasi yang kuat dari asam ricinoleic penyusun aktif dalam bawang putih mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.

Adanya sifat anti-bakteri menambah keuntungannya dengan membersihkan endapan dahak dari saluran hidung dan juga memudahkan pernapasan dengan memperlebar saluran hidung.

Caranya, hancurkan 4-5 siung bawang putih dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih, lalu rebus selama dua menit dan tambahkan sedikit garam.

Minum ramuan tersebut selagi masih panas, dua kali sehari untuk mengembalikan indera penciuman.

Lemon

Kandungan vitamin C, antioksidan, dan sifat anti-mikroba yang kuat dalam lemon sangat penting dalam mengobati infeksi yang menyebabkan timbunan lendir berlebihan di saluran hidung yang diikuti dengan hidung berair yang tersumbat.

Peras jus satu lemon dalam segelas air hangat dan tambahkan satu sendok teh madu dan minum teh lemon ini dua kali sehari.

Hal ini efektif untuk menghilangkan tenggorokan dan hidung tersumbat.

Daun Mint

Kandungan mentol bio-aktif dalam daun mint menunjukkan sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang memainkan peran penting dalam meredakan gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat, tenggorokan dan rongga dada.

Cara meraciknya, rebus 10-15 daun mint dalam secangkir air.

Setelah itu, saring dan minum campuran tersebut usai diresapi dengan satu sendok madu untuk membuka hidung yang tersumbat dan mengembalikan indera penciuman.

Baca Juga: Studi Baru: COVID-19 Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran Permanen!

Jahe

Gingerol, konstituen aktif jahe memberikan aroma dan rasa jahe yang khas yang membantu merangsang indera perasa dan meningkatkan indera penciuman.

Selain itu, sebagai ekspektoran alami, ini juga menunjukkan sifat anti-mikroba dan pereda nyeri yang ampuh yang membantu mengobati infeksi di saluran hidung dan membersihkan partikel rematik dari hidung.

Kita bisa mengonsumsi jahe dengan menyeduhnya menjadi teh atau mengunyahnya sedikit saja untuk meningkatkan indera penciuman.

(*)