Ini 5 Tips Mencegah Penularan COVID-19 Saat Liburan Panjang!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 22 Desember 2020 | 16:05 WIB
Happy woman backpacker traveler take a selfie photo on amazing ocean coast (Solovyova)

CewekBanget.ID - Enggak lama lagi, kita akan segera menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

Mungkin ada beberapa di antara kita yang sudah memulai perjalanan mudik atau bepergian, meski saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Nah, tapi itu juga yang harus membuat kita ingat kalau pergerakan dan mobilitas masyarakat yang tinggi dikhawatirkan dapat membuat kasus COVID-19 meningkat.

Untuk itu, yuk simak tips liburan aman demi menghindari lonjakan kasus positif COVID-19 usai liburan!

Baca Juga: Tergoda Banyak Makanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jangan Kalap!

Hindari Percikan Air Liur

Penyebaran virus corona terjadi melalui penularan droplet dari percikan air liur saat seseorang berbicara, bersin atau batuk.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari percikan air liur saat orang lain berbicara dan tetap menerapkan protokol lainnya, sepetti mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Masker berbahan kain hanya melindungi 70%, masker bedah sekitar 80-90%, dan yang paling aman adalah jenis N95.

Baca Juga: Lakukan 8 Kegiatan Bermanfaat Ini Buat Isi Libur Panjang Natal & Tahun Baru di Rumah!

Hindari Kerumunan

Cara Jepang #hadapicorona

Hindari kerumunan yang menyebabkan kita kesulitan menjaga jarak.

Meski terdengar sepele, namun ketika berbaur dengan kerabat atau orang lain di momen liburan, terkadang kita lupa menerapkan protokol tersebut dan berpotensi terkena percikan air liur orang lain.

Jika memungkinkan, pilihlah daerah wisata yang enggak terlalu padat untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.

Cari Tahu Status Zonasi Liburan

Carilah informasi sedini mungkin tentang status zonasi lokasi wisata yang akan dituju, entah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah.

Status bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi COVID-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat.

Kita disarankan memilih lokasi tujuan di zona hijau karena relatif lebih aman.

Prioritaskan Aktivitas di Ruang Terbuka

Hindari ruang tertutup karena lebih berisiko menyebarkan virus, terlebih jika ruangan tersebut minim celah masuk cahaya matahari dan udara dari luar.

Prioritaskan tujuan berupa ruang terbuka, seperti pantai atau wisata pegunungan.

Ruang terbuka tentunya memiliki siklus udara yang lebih baik dan meminimalisir potensi penularan virus.

Baca Juga: Libur Panjang Nih! Jangan Rebahan Saja, Lakukan Hal Ini Yuk!

Pastikan Tubuh Sehat

Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan bugar sebelum berangkat liburan.

Jika kondisi fisik bermasalah, sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak yang masih terjangkau.

Jika memang berlibur bukanlah sesuatu yang mendesak, sebaiknya tunda dulu rencana tersebut hingga situasi sudah lebih aman.

Namun, jika sudah terlanjur bersiap pergi ke tujuan liburan, pastikan kita disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

(*)