Jangan Minum Kopi di Pagi Hari, Waspada 4 Efek Sampingnya Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 22 Desember 2020 | 21:47 WIB
Ilustrasi minum kopi (BartekWardziak)

CewekBanget.ID - Bagi beberapa orang, meminum kopi di pagi hari merupakan kebiasaan yang enggak boleh terlewatkan.

Tapi jangan lupa, kebiasaan ini juga memerlukan kepekaan dan perhatian terkait efek kesehatan di baliknya, lho!

Kopi memang terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi peradangan kronis dalam tubuh.

Kendati demikian, ada beberapa potensi efek samping yang harus diwaspadai seperti lima hal berikut ini.

Baca Juga: Kurangi Mikroplastik, Yuk Kurangi Kebiasaan Ngopi dari Gelas Kertas!

Peningkatan Tekanan Darah

Harvard Medical School menyimpulkan, kafein enggak menyebabkan tekanan darah meningkat untuk waktu yang lama.

Penelitian medis terkait hal itu juga enggak begitu jelas, sebab beberapa penelitian menemukan hubungan antara kopi dan hipertensi atau tekanan darah tinggi, tapi yang lainnya enggak.

Contoh diambil dalam penelitian selama dua tahun yang melibatkan lebih dari 45.500 laki-laki berusia antara 40-75 tahun.

Baca Juga: Kopi Kenangan Ternyata Merupakan Kopi Kekinan Halal No.1 di Indonesia!

Pada penelitian itu, para ilmuwan Harvard enggak menemukan hubungan antara penyakit kardiovaskular atau stroke dengan kopi, bahkan pada peminum kopi berat.

Padahal, tekanan darah tinggi merupakan faktor penyebab stroke. 

Namun, sebuah riset pada tahun 2015 menunjukkan, orang-orang yang enggak terbiasa minum kopi secara teratur dapat mengalami peningkatan tekanan darah sistolik jangka pendek, setelah minum espresso.

Sakit Kepala

Ilustrasi sakit kepala

Terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan sakit kepala.

Dalam sebuah penelitian, hampir 100 orang penderita migrain diminta untuk mencatat kebiasaan konsumi minuman berkafein termasuk kopi, teh, minuman berkarbonasi, dan minuman berenergi.

Poin utama dari penelitian ini menemukan kemungkinan peningkatan terjadinya migrain pada orang-orang yang minum seenggaknya tiga minuman berkafein setiap hari.

Sebaliknya, mereka yang hanya minum 1-2 minuman berkafein setiap hari enggak mengalami migrain.

Kendati demikian, masih banyak hal enggak pasti tentang konsumsi kafein dan sakit kepala migrain.

Tingkat Kecemasan Meningkat

Stres

Efek samping dari minum terlalu banyak kopi adalah kafein yang mempercepat kerja sistem saraf pusat.

Akibatnya, minum kopi lebih dari jumlah sedang, kira-kira tiga cangkir pada orang yang enggak sensitif kafein, dapat menyebabkan perasaan gemetar hingga mual atau jantung berdegup kencang.

Secara umum kafein sering kali menjadi berita buruk bagi orang-orang dengan kecemasan.

Efek alami kafein merangsang sejumlah sensasi, seperti jantung berdetak lebih cepat, tubuh memanas, dan laju pernapasan meningkat yang menyerupai kecemasan.

Pada akhirnya, sulit bagi pikiran untuk mengidentifikasi apakah yang dirasakan dari kopi sebenarnya kecemasan atau bukan.

Jika sebelumnya sudah mengalami kecemasan, sebaiknya hindari minum minuman berkafein dalam jumlah banyak, atau bahkan mungkin enggak sama sekali.

Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Sebelum Sarapan: Metabolisme Tubuh Bisa Terganggu!

Kualitas Tidur Terganggu

Kesulitan untuk mendapatkan kualitas tidur malam secara penuh bisa saja disebabkan oleh kopi.

Ternyata, minum kafein hingga enam jam sebelum jam tidur dapat mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur malam sebanyak satu jam.

Inilah kenapa kita sangat dianjurkan untuk menghindari minum kopi menjelang tidur atau di pagi hari.

(*)