Fakta Moorissa Tjokro, Salah Satu Autopilot Software Engineer Tesla!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 23 Desember 2020 | 16:52 WIB
Salah satu tugas Moorissa Tjokro adalah menguji kinerja mobil Tesla beserta perangkat lunaknya (DOK MOORISSA TJOKRO via VOA INDONESIA)

Moorissa telah bekerja untuk Tesla sejak Desember 2018.

Sebelum dipercaya menjadi Autopilot Software Engineer, Moorissa ditunjuk oleh Tesla untuk menjadi seorang Data Scientist, yang juga menangani perangkat lunak mobil.

“Sekitar dua tahun yang lalu, temanku sebenarnya intern (magang) di Tesla. Dan waktu itu dia sempat ngirimin resume-ku ke timnya. Dari situ, aku tuh sebenarnya enggak pernah apply, jadi langsung dikontak sama Tesla-nya sendiri. Dan dari situlah kita mulai proses interview,” kenangnya.

Sehari-harinya, cewek kelahiran 1994 ini bertugas untuk mengevaluasi perangkat lunak autopilot, serta melakukan pengujian terhadap kinerja mobil, juga mencari cara untuk meningkatkan kinerjanya.

“Kita pengin banget, gimana caranya bisa membuat sistem itu seaman mungkin. Jadi sebelum diluncurkan autopilot software-nya, kita selalu ada very rigorous testing (pengujian yang sangat ketat), yang giat dan menghitung semua risiko-risiko agar komputernya bisa benar-benar aman untuk semuanya,” jelas Moorissa.

Pendidikan dan Prestasi

Tahun 2011, tepatnya saat Moorissa berusia 16 tahun, ia mendapat beasiswa Wilson and Shannon Technology untuk berkuliah di Seattle Central College, AS.

Namun pada waktu itu ia enggak bisa langsung kuliah di institusi besar atau universitas di Amerika, yang memiliki persyaratan umur minimal 18 tahun.

Kemudian tahun 2012, Moorissa yang telah memegang gelar Associate Degree atau D3 di bidang sains pun melanjutkan kuliah S1 jurusan Teknik Industri dan Statistik di Georgia Institute of Technology di Atlanta.

Dia pernah meraih sejumlah penghargaan seperti President’s Undergraduate Research Award dan nominasi Helen Grenga untuk insinyur perempuan terbaik di Georgia Tech.

Bahkan, Moorissa menjadi salah satu lulusan termuda di kampus, dalam usia 19 tahun, dengan predikat Summa Cum Laude.

Setelah lulus S1 dan bekerja selama dua tahun di perusahaan pemasaran dan periklanan, MarkeTeam, di Atlanta, pada 2016 Moorissa melanjutkan studi S2 Jurusan Data Science di Columbia University, New York.