Apa Itu Literasi Membaca dan Numerasi di Asesmen Nasional 2021? Ini Penjelasan Lengkapnya!

By None, Selasa, 29 Desember 2020 | 14:05 WIB
Ilustrasi Ujian Nasional (ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)

CewekBanget.id - Seperti yang kita tahu ya girls kalau UN atau Ujian Nasional telah digantikan dengan Asesmen Nasional

Masih terdengar asing, Asesmen Nasional akan segera dilaksanakan pada 2021 mendatang. 

Banyak istilah baru yang terdengar di Asesmen Nasional 2021 ini. Mulai dari literasi numerasi sampai literasi membaca

Literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) akan menjadi bagian dari Asesmen Nasional 2021. 

Seperti udah kita ketahui, Asesmen Nasional telah ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim sebagai pengganti Ujian Nasional pada 2021.

Baca Juga: 3 Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Asam Lambung!

Berbeda dengan UN, AN bakal menjadi instrumen untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil, bukan mengevaluasi capaian peserta didik secara individu.

Nah, Asesmen Nasional nantinya akan terdiri dari tiga instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Menurut Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), komponen AKM sendiri meliputi literasi membaca dan literasi matematika. Simak penjelasannya nih, sob.

Literasi membaca

Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Mendikbud menekankan, literasi di sini bukan hanya kemampuan membaca.

"Literasi di sini bukan hanya kemampuan membaca tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka," papar Nadiem.Literasi matematika (numerasi)

Sedangkan Numerasi merupakan kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Merangkum laman Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud, literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk:   - menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.  -   menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Baca Juga: Sudah Siap? Yuk Nonton Film 'Generasi 90-an: Melankolia dengan Aman dan Nyaman di Bioskop!

 

Pada intinya, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari misalnya di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara.

Termasuk kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.

Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan.

Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel.

(*)

Baca Juga: 8 Hal Ini Terkesan Sepele, Padahal Ampuh Buat Kurusin Badan! Apa Saja?

 

Artikel ini sudah tayang di HAI dengan judul Wajib Tau! Kenali Literasi Membaca dan Matematika Pada Asesmen Nasional 2021