CewekBanget.ID - Membatasi aktivitas di luar dan lebih banyak berada di dalam rumah akan mengurangi risiko kita terinfeksi COVID-19.
Tapi kita memang enggak bisa mengelak dari risiko tertular virus saat berbelanja kebutuhan rumah tangga atau barang-barang lainnya meski secara online, karena kita enggak tahu apakah kurir yang mengantar barang telah terpapar virus atau barang yang dipesan berasal dari lingkungan yang telah terkontaminasi virus.
Satu hal yang pasti, ada beberapa hal yang berpotensi 'membawa' virus corona masuk ke dalam rumah.
Para ahli yakin, COVID-19 menyebar dari satu orang ke orang lain lewat droplet atau tetesan liur di saat seseorang yang terinfeksi virus berbicara, batuk, atau bersin.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, seseorang kemungkinan dapat terinfeksi COVID-19 apabila menyentuh permukaan atau sesuatu yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Namun, hal itu bukan cara umum virus corona menginfeksi seseorang, makanya kita wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dari orang lain guna mencegah paparan virus di luar rumah.
Baca Juga: Benarkah Rajin Mengonsumsi Jamur Bantu Tubuh Melawan COVID-19?
Proteksi Cegah Virus di Rumah
Lalu, apakah kita juga harus menerapkan tindakan pencegahan atau berhati-hati saat di rumah? Mungkinkah permukaan meja, kursi, jendela, dan berbagai perabotan di rumah kita terkontaminasi virus?
Penelitian menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan selama berjam-jam atau beberapa hari, tergantung jenis permukaannya.
Tapi belum tentu virus tersebut dapat menginfeksi seseorang dalam kondisi demikian.
Faktanya, hanya ditemukan sedikit bukti dari orang-orang yang tertular COVID-19 dari permukaan.