Minum Obat Setelah Minum Susu Boleh Atau Enggak, ya? Ini Kata Ahli!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 30 Desember 2020 | 17:44 WIB
Jangan menggunakan obat-obatan vagina sebelum Pap smear agar sel abnormal dalam vagina tidak terbuang (Foto: Vegan Food & Living)

CewekBanget.ID - Enggak ada yang nikmat dari minum obat ya, girls. 

Selain kondisi tubuh yang kurang fit sehinga harus minum obat, kita juga jadi enggak bisa makan sembarangan.

Soalnya, sejumlah obat dapat bereaksi dengan makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Interaksi obat dengan zat dalam asupan yang dikonsumsi ini dapat menurunkan efektivitas obat sampai memicu efek samping.

Makanya, ada beberapa makanan dan minuman yang enggak boleh kita konsumsi setelah minum obat. 

Lantas, bagaimana kalau dibalik dengan minum obat setelah minum susu

Baca Juga: Teh & 4 Jenis Makanan dan Minuman yang Enggak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat!

Minum Obat Setelah Minum Susu

ilustrasi susu

Setiap obat memiliki komposisi yang berbeda-beda dan memiliki reaksi yang berlainan dengan susu.

Sehingga, boleh enggaknya minum obat setelah minum susu tergantung jenis obat.

Obat antibiotik jenis kuinolon tertentu dapat berinteraksi dengan susu dan produk berbasis susu seperti yogurt, keju, es krim, dan lain-lain.

Kandungan kalsium dalam susu dapat mengingat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat ke aliran darah.

Selain sejumlah antibiotik, beberapa obat tekanan darah dan antidepresan juga dapat berinteraksi dengan produk susu.

Enggak Semua Obat Antibiotik Bereaksi dengan Susu

Tapi hal yang perlu diingat, enggak semua obat antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu. 

Minum susu berdekatan dengan waktu minum obat antibiotik jenis tertentu terkadang juga bisa meminimalkan efek samping obat.

Seperti diketahui, beberapa antibiotik memiliki efek samping seperti memicu perut kembung, sembelit, dan diare.

Penderita yang mengalami efek samping obat di atas disarankan mengonsumsi susu karena kandungan proteinnya bisa meringankan gangguan pencernaan.

Selain itu, orang yang sedang dianjurkan menambah asupan protein juga sah-sah saja minum obat setelah minum susu asalkan mendapatkan persetujuan dokter.

Namun, jika penderita yang minum obat setelah minum susu justru mengalami mual, muntah, atau sakit perut, sebaiknya jangan mengonsumsi susu dan produk berbasis susu sampai pengobatannya tuntas.

Konsultasikan dengan dokter yang menangani atau tenaga kesehatan profesional untuk mengetahui jenis obat yang enggak boleh diminum setelah minum susu.

Untuk mencegah kontra interaksi obat tertentu dengan susu, atur jarak minum obat dengan susu selang dua jam. 

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 7 Cara Menyimpan Obat yang Benar Biar Tak Jadi Racun

Aturan Minum Obat

Secara umum ada aturan minum obat agar lebih aman, antara lain dengan membaca label petunjuk obat pada bungkus atau kemasannya dan jika ada informasi yang kurang jelas, tanyakan kepada apoteker atau dokter.

Selain itu, saat dokter meresepkan obat, pastikan kita menyampaikan obat lain yang sedang dikonsumsi baik itu obat resep, obat bebas, atau obat herbal.

Baca juga petunjuk, peringatan, dan tindakan pencegahan interaksi obat dengan seksama, serta hindari minum suplemen bersamaan dengan minum obat karena beberapa vitamin dan mineral dapat berinteaksi dengan sejumlah obat

Jangan pernah minum obat dengan minum minuman beralkohol dan hal yang enggak kalah penting, pastikan disiplin minum obat sesuai petunjuk dari dokter.

Bila perlu, buat alarm pengingat minum obat.

Agar lebih aman, sebaiknya kita minum obat dengan air putih yang tergolong netral atau minim interaksi dengan obat.

(*)

Baca Juga: Bau Mulut & 8 Dampak Buruk Makan Daging Berlebihan Bagi Kesehatan!