CewekBanget.ID - Menggunakan masker adalah salah satu protokol kesehatan yang dianjurkan untuk mencegah penularan COVID-19.
Penggunaan masker yang baik dan benar begitu krusial, sampai-sampai kita masih tetap dianjurkan memakai masker meskipun kelak vaksinasi sudah mulai diberikan kepada masayarakat.
Sayangnya nih, enggak sedikit orang yang menyepelekan penggunaan masker, padahal cara penggunaan yang diterapkan masih belum tepat.
Rupanya ada sejumlah kesalahan yang masih sering dilakukan orang-orang ketika mengenakan dan merawat masker yang digunakan, nih!
Beberapa kesalahan berikut ini mungkin mengejutkan kita, tapi kita bisa memperbaiki atau mencegahnya agar enggak terulang, kok.
Baca Juga: Cara Memakai dan Menyimpan Masker yang Benar! Jangan Dikalungkan!
Enggak Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Memakai Masker
Otoritas kesehatan mungkin sudah sering merekomendasikan kita untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker.
Namun rupanya masih banyak pengguna masker yang melewatkan tahapan tersebut.
Sebanyak 35% dari peserta penelitian yang diadakan perusahaan masker Signs.com, misalnya, melaporkan enggak mencuci tangan mereka sebelum mengenakan masker, sementara 43,7% lainnya mengaku melepas masker tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Untuk mencegah penularan virus, biasakan untuk mencuci tangan selama 20-30 detik sebelum mengenakan dan melepas masker, sebab infeksi yang ditransfer ke tangan kita bisa dengan mudah berpindah ke area hidung, mulut dan mata.
Mencuci tangan sebelum memakai masker menghindari kontaminan masuk ke masker, jadi saat melepas masker (kain) dan memasukannya ke dalam cucian setelah sekali digunakan, mencuci tangan sangat penting untuk memastikan enggak ada kontaminan atau infeksi yang berpindah ke tangan.
Enggak Membersihkan Wajah Setelah Memakai Masker
Anjuran yang satu ini lebih untuk mencegah jerawat. Enggak mau kan, bete gara-gara jerawat tiba-tiba muncul di wajah kita?
Jika kita pengin mencegah maskne alias mask-acne atau jerawat akibat penggunaan masker, cucilah wajah setelah memakai masker.
Faktanya, masih banyak yang enggak melakukan ini, lho. Mudah-mudahan bukan kita salah satunya!
Berbagi Masker Dengan yang Lain
Hiiy! Temuan ini terbilang mengejutkan, namun rupanya masih ada orang yang berbagi masker dengan orang lain tanpa mencucinya di sela penggunaan.
Ini kebiasaan yang harus dihentikan, ya!
Selain masker, benda pribadi lainnya seperti sikat gigi, sikat rambut dan pakaian dalam haruslah higienis dan enggak boleh digunakan bersama orang lain.
Menggunakan masker wajah bersama orang lain, sama dengan berbagi cairan tubuh kita dengan orang lain dan sebaliknya; sebab masker dapat menyerap tetesan dan keringat yang digunakan oleh penggunanya.
Namun, menggunakan masker yang sama dengan orang lain dengan mencucinya terlebih dahulu di sela pemakaian adalah hal yang cenderung aman untuk dilakukan.
Meski begitu, jika kita tinggal bersama orang lain, usahakan agar masing-masing orang memiliki masker sendiri untuk mengindari terjadinya kesalahan.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, bukan?
Menggunakan Ulang Masker Sekali Pakai
Masih banyak pula orang yang menggunakan masker sekali pakai berulang kali.
Hal ini enggak dianjurkan oleh para pakar medis, sebab masker sekali pakai dirancang, diproduksi, dan disertifikasi hanya untuk penggunaan jangka pendek.
Masker sekali pakai harus dipakai hanya dalam satu hari saja kemudian dibuang, karena kemampuan menyaring partikel pada masker akan cepat rusak kemudian membawa mikroorganisme dan menjadi kotor.
Pada hari ketiga, masker sekali pakai sudah enggak efektif lagi.
Baca Juga: Sesak Napas dan Enggak Nyaman Saat Memakai Masker? Ini 4 Cara Mengatasinya!
Mencuci Masker Sekali Pakai
Ya, beberapa masyarakat mencuci masker sekali pakai untuk digunakan kembali.
Tapi ingat! Begitu masker sekali pakai basah atau lembap, efektivitas perlindungannya akan berkurang.
Makanya, segera buang masker sekali pakai setelah penggunaan sesuai fungsinya.
Enggak Mencuci Masker Kain Berhari-Hari
Cucilah masker yang dapat digunakan kembali (reusable mask), seperti masker kain, setiap setelah digunakan.
Sayangnya nih, masih banyak orang yang malas atau enggak melakukannya.
Beberapa orang mencuci maskernya paling lama sembilan hari setelah penggunaan, sementara beberapa lainnya pernah paling lama enggak mencucinya lebih dari dua minggu.
Malah, lebih parah lagi, ada orang yang enggak pernah mencuci masker sama sekali setelah digunakan, lho!
Pencucian masker penting dilakukan untuk memastikan masker yang kita pakai tetap higienis dan efektif mencegah penyebaran tetesan (droplet).
Enggak mencuci masker kain hingga dua minggu, misalnya, akan mengurangi fungsi masker.
Kemungkinan besar, masker tersebut telah menumpuk banyak keringat, minyak dan tetesan yang menimbulkan bau enggak sedap, sehingga kita akan sulit bernapas.
Baca Juga: Jangan Pakai Masker Bekas, Lebih Bahaya Dibanding Enggak Pakai Masker!
Masker Enggak Menutupi Mulut dan Hidung
Memakai masker dalam waktu lama memang berpotensi bikin sesak.
Namun, pemakaian masker yang enggak menutupi hidung dan mulut tetap harus dihindari dengan cara apapun.
Banyak orang akan memakai masker mereka denan ditarik ke bawah, membuat hidung atau bahkan seluruh wajah mereka terlihat.
Kebiasaan itu benar-benar menghilangkan manfaat pemakaian masker, sebab sejatinya masker harus menutupi hidung dan mulut dengan aman setiap saat sehingga dapat efektif melindungi kita dan orang lain di sekitar kita dari penularan virus.
Bahkan, sel-sel di hidung lebih mungkin terinfeksi virus corona daripada sel-sel di area paru-paru dan tenggorokan.
Temuan tersebut idealnya membuat kita lebih disiplin lagi memastikan masker dapat menutup hidung dan mulut.
Enggak Menyimpan Masker Dengan Benar
Sebaiknya kita memiliki tempat aman untuk menyimpan masker jauh dari jangkauan orang lain di rumah dan teliti kembali apakah cara menggunakan masker yang selama ini dilakukan sudah tepat atau belum.
Misalnya, dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker dan hanya menyentuh talinya ketika melepas dan memasang masker.
Selain itu, simpanlah masker kotor dengan hati-hati, misalnya dengan menempatkan masker basah dan kotor di dalam kantong plastik sampai siap untuk dibersihkan.
Sementara untuk masker bersih, simpanlah di dalam kantong yang kering dan memiliki celah udara cukup hingga masker akan digunakan.
(*)