CewekBanget.ID- Kompas100 CEO Forum merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia.
Seperti judulnya CEO Forum, acara ini turut mengundang 100 CEO perusahaan tercatat dalam indeks Kompas100 pada Kamis (21/01/2021).
Annual forum yang ke 11tahun ini, mengangkat tema "Let's Collaborate, Rising in Pandemic Era."
Baca Juga: 5 Fakta Vaksin Sinovac yang Disuntikan pada Presiden Jokowi Hari Ini
Menemukan solusi pemulihan Indonesia di era pandemi
CEO 'Kompas Gramedia; Group Liliek Oetama yang menyampaikan harapan, melalui forum ini dapat mempertemukan pelaku usaha dengan jajaran pemerintah.
Untuk menemukan berbagai solusi terutama pembangunan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi.
Dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam sambutanya menyampaikan harapan besarnya terhadap pemulihan berbagai sektor penting di Indonesia.
Rencana jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang turut dijabarkan Jokowi dalam sambutan.
Rencana jangka pendek hingga jangka panjang
Dalam rencana jangka pendek Jokowi nekenankan kedisiplinan protokol kesehatan dan distribusi vaksin untuk penangan pandemi bisa berjalan sesuai target yag telah ditetapkan.
"Kunci pertama adalah mendisiplinkan protokol kesehatan pada masyarakat, dan para petinggi daerah harus bicara pada rakyatnya. Yang kedua bagaimana vaksinasi bisa dipercepat dan dilakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo yang secepat-cepatnya."
Jokowi juga mengutarakan harapanya terkait rencana Indonesia dalam sektor kesehatan, pembangunan, ekonomi, dan pengembangan teknologi ke depan.
Baca Juga: Jokowi Hingga Raffi Ahmad, Ini Daftar Penerima Vaksin Sinovac Pertama Hari Ini!
"Saya mengajak para CEO bisa rancang kolaborasi kerjasama antara yang besar dengan pihak yang kecil, sehingga komoditi tadi yang disampaikan (impor) bisa diselesaikan," harapan Jokowi untuk sektor ekonomi.
Jokowi juga singgung peran sektor teknologi digital dalam kaitannya membantu penanganan segera pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Semua industri harus masuk sini (digital). Pemerintah,pendidikan, kesehatan semua harus masuk digitalisasi. Makin efisien dan bisa bersaing, jika kita mampu lewati krisis ini dengan blebih baik kita akan siap menjawab tantangan ke depan," jelasnya.
Paparan rancangan dan peran berbagai sektor pemerintahan
Kompas100 CEO Forum, juga menghadirkan pembicara dari kalangan pemerintah Indonesia.
Deretan pembicara itu di antaranya; Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), Menteri Keuangan (Sri Mulyani), Wakil Menteri BUMN (Pahala N Mansury), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Suharso Monoarfa), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (Bahlil Lahadalia), dan Presiden Direktur Telkom Indonesia (Ririek Ardiansyah).
Baca Juga: DIsneyland Kembali Dibuka! Tapi Bukan Untuk Wisata Melainkan Distribusi Vaksin
Diskusi terbuka dengan jajaran menteri dan petinggi berbagai sektor ini memberikan pencerahan bagaimana rancangan dan rencana pemulihan Indonesia dari pandemi.
Sektor pemerintah dan swasta harus bersinergi
Suharso Monoarfa mengutarakan rencana BPPN untuk kita tidak hanya bisa difokuskan pada salah satu pemulihan sektor, harus seimbang di berbagai sektor penting sekaligus.
Saat ditanya bagaimana perekonomian akan dipulihkan dengan efektif, Suharso menyebutkan peran penting pihak swasta.
"(Peran) Swasta itu penting sekali, seperti pengalaman saya. Kontribusi besar juga dari pajak. Pemerintah butuh infromasi apa yang sebenarnya dibutuhkan sektor swasta yang harusnya pemerintah siapkan agar dapat bersinergi bersama," ujar SUgarso.
Baca Juga: Disiplin dengan 3 Kunci Utama Tangani COVID-19 yang Harus Kita Ketahui
Sektor teknologi digital, yang diwakili Ririek Ardiansyah Presiden Direktur Telkom Indonesia, mengutarakan keikutsertaannya membantu pemerintah merealisasikan efektivitas distribusi bantuan dan vaksin.
Salah satunya melalui pengumpulan dan keakuratan data masyarakat, agar program pemerintah bisa berjalan lancar.
"Perlu data yang akurat dari masyarakat dan berharap dukungan dari semua pihak untuk dapat data akurat utuk vaksinasi. Jadi harus jujur dan meng-update data pribadi untuk kepentingan bersama."
Baca Juga: 'Me Time' Jadi Jurus Ampuh Hadapi Pandemi. Bisa Lakukan Apa Saja?
Ririek Ardiansyah juga menambahkan apabila sektor teknologi digital bisa berjalan dengan efektif mengatasi pandemi, hal ini telah membantu transfromasi era digital Indonesia setara dipercepat 7 tahun.
Kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta diyakini dapat memberi dampak perubahan lebih cepat bagi pemulihan bangsa Indonesia terutama untuk pandemi COVID-19.
(*)