Yang cukup menarik, hanya beberapa orang yang memiliki reseptor bau yang diperlukan untuk mendeteksi bau radang tenggorokan.
Jadi jika kita enggak mencium baunya, kemungkinan orang lain bisa.
Di sisi lain, apabila kita memiliki infeksi sinus, berikan tetesan hidung mengandung enzim yang dicampur dengan sel darah putih dapat melawan infeksi.
Untuk diagnosis yang tepat, berkunjunglah ke dokter karena penyakit-penyakit seperti radang tenggorokan membutuhkan antibiotik pengobatan.
Asam Lambung Naik
Stres, makan dengan cepat, softdrink, minum kafein sebelum sarapan, dan minum alkohol di malam hari dapat menyebabkan asam lambung naik.
Semua hal ini membuat otot sfingter di dasar kerongkongan rileks, memungkinkan asam lambung atau isinya kembali ke kerongkongan atas.
Hal ini dapat menyebabkan mulas atau, jika cairan muncul cukup tinggi, menyebabkan bersendawa dan napas berbau enggak sedap.
Setiap orang memiliki pemicu asam lambung yang berbeda, jadi temukan apa saja pemicunya agar kita dapat menghindarinya.
Baca Juga: Bau Mulut & 8 Dampak Buruk Makan Daging Berlebihan Bagi Kesehatan!
Amandel Kotor
Amandel dibangun seperti permukaan bulan karena enggak rata dan sering kali menyebabkan potongan-potongan kecil makanan bisa terperangkap dan mengeras menjadi endapan kalsium.
Endapan tersebut yang menimbulkan bau enggak sedap pada mulut.
Untuk mengatasinya, berkumurlah dengan air yang mengandung sejumput garam dan baking soda.
Jika endapan enggak keluar, bicarakan dengan dokter yang mungkin merekomendasikan antibiotik.