Cek Sabun yang Dipakai
Vulva adalah area sensitif; beberapa sabun mandi, terutama yang mengandung wewangian, dapat membuat kemaluan terasa gatal.
Untuk itu, cobalah beralih ke sabun hipoalergenik dan lihat manfaatnya.
Kadang-kadang hanya dengan menghilangkan produk tertentu akan membuat semua perbedaan lho, girls!
Ganti Merek Pembalut
Beberapa dari kita mengalami reaksi alergi terhadap pembalut tertentu yang dapat memicu kasus gatal yang serius.
Biasanya penyebabnya adalah kandungan parfum dalam pembalut.
Jika merasa sangat gatal di sekitar menstruasi, ganti pembalut dan pilih pembalut tanpa pewangi, atau bahkan pembalut dan tampon organik.
Oleskan Petroleum Jelly
Jika kita merasa gatal yang mungkin disertai dengan perasaan seperti terbakar saat buang air kecil, tambahkan sedikit petroleum jelly ke area tersebut lalu bersihkan dengan air.
Jangan lupa untuk tetap berhati-hatilah saat menyeka kemaluan.
Perlu diperhatikan juga merek petroleum jelly. Sebab, merek tertentu bisa memperburuk infeksi jamur.
Untuk itu carilah produk yang bisa membuat kulit tetap bernapas dan bisa menenangkan rasa gatal.
Gunakan Krim Infeksi Jamur
Meski banyak dari kita berasumsi bahwa mereka mengalami infeksi jamur setiap kali mereka mengalami gatal pada vagina, namun faktanya enggak selalu demikian.
Namun, jika kita pernah mengalami infeksi jamur sebelumnya dan tahu benar bahwa masalah itulah yang sedang dihadapi, krim untuk infeksi jamur bisa kita pakai.
Pasalnya, infeksi jamur enggak hanya bisa menyerang vagina, tapi juga bagian vulva.
Baca Juga: Mau Mencukur Rambut Kemaluan? Ketahui Dulu Fungsi dan Tujuannya!