Antara Berlari atau Jalan Cepat, Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori?

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 6 Februari 2021 | 14:14 WIB
Mereka yang hobi berlari menghadapi risiko cedera pangkal paha. (wallpaper4screen.com)

Lebih Berdampak Rendah 

Para pelari akan menumpukan tiga kali lipat berat badan mereka di setiap langkah, sementara jalan kaki hanya 1,5 kali.

Ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama oleh orang-orang dengan berat badan berlebih atau memiliki masalah sendi.

Jalan kaki adalah olahraga yang lebih berdampak rendah atau lower impact serta menimbulkan lebih sedikit rasa lelah jika dibandingkan dengan lari.

Enggak Perlu Persiapan

Para pelari memerlukan sepatu lari khusus, sementara pejalan kaki bisa mengenakan alas kaki apapun yang dirasakan nyaman.

Jalan kaki juga bisa diselipkan ke dalam aktivitas harian, misalnya ketika kita menuju ke tempat kerja atau tujuan lainnya.

Karena menimbulkan lebih sedikit rasa lelah daripada lari, maka sangat memungkinkan untuk melakukan olahraga ini kapanpun kita punya waktu.

Membiasakan diri untuk banyak berjalan kaki juga bisa membantumu mengurangi waktu duduk yang bisa meningkatkan risiko kesehatan.

Pada intinya, lakukan olahraga yang membuatmu nyaman membuat kita lebih mungkin untuk mempertahankannya sebagai rutinitas ya, girls!

(*)

Baca Juga: Hobi Jogging? Perhatikan Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat!