6 Cara Mengobati Gigitan Nyamuk Agar Enggak Menimbulkan Bekas Luka!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 8 Februari 2021 | 17:57 WIB
nyamuk (istockphoto)

Gejala-gejala tersebut antara lain munculnya rasa gatal, peradangan, dan kulit yang menjadi kemerahan.

Dalam kasus di mana bekas pada kulit bertahan dan sulit hilang, seenggaknya ada tiga alasan yang paling mungkin menjadi pemicunya.

Jejak gigitan berbekas lama karena adanya peradangan, infeksi, atau bisa pula alergi.

Ada sejumlah cara untuk mengatasi gigitan nyamuk agar enggak menimbulkan bekas luka, nih!

 

Rawat Dengan Lidah Buaya

Lidah buaya untuk lembapkan kulit di sekitar vagina

Lidah buaya membantu penyembuhan setelah kulit terkena luka bakar, luka sayatan, atau gigitan serangga.

Mengaplikasikan lidah buaya ke tempat gigitan nyamuk dapat membantu menyembuhkan kulit.

Setelah luka kering awal terlepas, kita bisa mulai mengelupas area gigitan untuk menurunkan risiko jaringan parut dan mendorong terbentuknya lapisan sel kulit baru yang sehat.

Gunakan scrub pengelupas kulit atau sikat pengelupas yang lembut seperti spons di atas gigitan setiap kali mandi.

Produk Perawatan

Krim untuk menghilangkan bekas luka yang dijual bebas dapat membantu mendorong penyembuhan kulit.

Oleskan produk semacam itu ke permukaan kulit bekas gigitan nyamuk, segera setelah memungkinkan. 

Lanjutkan aplikasi setiap hari sampai noda benar-benar sembuh.

Baca Juga: Letakan Lavender dan 3 Bunga Ini di Rumah Untuk Usir Nyamuk!

Pijat Untuk Meningkatkan Aliran Darah

Memijat area gigitan nyamuk secara teratur bisa dilakukan untuk melancarkan aliran darah.

Peningkatan sirkulasi darah dapat mendorong produksi kolagen yang sehat.

Hal tersebut akan mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.