CewekBanget.ID - Gangguan nyamuk sudah bukan hal asing bagi kita, apa lagi di tengah musim hujan seperti sekarang ini.
Yang menyebalkan, gigitan nyamuk kerap menimbulkan rasa gatal, kadang bisa sampai memicu timbulnya lecet dan bahkan luka.
Bekas gigitan nyamuk memang biasanya akan hilang dalam beberapa saat.
Namun dalam beberapa kasus, gigitan nyamuk bisa meninggalkan jejak permanen di atas kulit.
Tapi sebetulnya apa sih, yang memicu timbulnya bekas gigitan nyamuk dan bagaimana cara menghilangkannya?
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Atasi Dengan 5 Bumbu Dapur Ini. Ampuh!
Gigitan Nyamuk
Nyamuk menyebabkan lebih banyak gigitan pada kulit manusia, dibandingkan serangga lainnya di seluruh dunia.
Sering kali, gigitan ini hilang dalam beberapa waktu; gejala terparah biasanya langsung muncul beberapa saat setelah nyamuk 'menyerang'.
Gejala-gejala tersebut antara lain munculnya rasa gatal, peradangan, dan kulit yang menjadi kemerahan.
Dalam kasus di mana bekas pada kulit bertahan dan sulit hilang, seenggaknya ada tiga alasan yang paling mungkin menjadi pemicunya.
Jejak gigitan berbekas lama karena adanya peradangan, infeksi, atau bisa pula alergi.
Ada sejumlah cara untuk mengatasi gigitan nyamuk agar enggak menimbulkan bekas luka, nih!
Rawat Dengan Lidah Buaya
Lidah buaya membantu penyembuhan setelah kulit terkena luka bakar, luka sayatan, atau gigitan serangga.
Mengaplikasikan lidah buaya ke tempat gigitan nyamuk dapat membantu menyembuhkan kulit.
Setelah luka kering awal terlepas, kita bisa mulai mengelupas area gigitan untuk menurunkan risiko jaringan parut dan mendorong terbentuknya lapisan sel kulit baru yang sehat.
Gunakan scrub pengelupas kulit atau sikat pengelupas yang lembut seperti spons di atas gigitan setiap kali mandi.
Produk Perawatan
Krim untuk menghilangkan bekas luka yang dijual bebas dapat membantu mendorong penyembuhan kulit.
Oleskan produk semacam itu ke permukaan kulit bekas gigitan nyamuk, segera setelah memungkinkan.
Lanjutkan aplikasi setiap hari sampai noda benar-benar sembuh.
Baca Juga: Letakan Lavender dan 3 Bunga Ini di Rumah Untuk Usir Nyamuk!
Pijat Untuk Meningkatkan Aliran Darah
Memijat area gigitan nyamuk secara teratur bisa dilakukan untuk melancarkan aliran darah.
Peningkatan sirkulasi darah dapat mendorong produksi kolagen yang sehat.
Hal tersebut akan mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.
Lembapkan Dengan Shea Butter Atau Minyak Kelapa
Menjaga area tetap lembap sangat penting selama proses penyembuhan.
Kita dapat menggunakan pelembap alami dengan aman tanpa bahan tambahan pada gigitan nyamuk saat koreng mulai rontok.
Shea butter dan minyak kelapa terbukti mengunci kelembapan pada kulit, tanpa mengganggu proses penyembuhan alami.
Oleskan Salep Antibakteri
Mengobati gigitan nyamuk dengan bacitracin atau salep antibakteri lainnya setiap malam sebelum tidur akan mengurangi kemungkinan infeksi.
Pada akhirnya, ini akan menurunkan risiko jejak gigitan berubah menjadi bekas luka.
Sebaiknya oleskan salep segera setelah digigit nyamuk untuk mencegah risiko adanya bekas luka.
Gunakan Krim Antigatal
Krim antihistamin atau hidrokortison yang mengurangi rasa gatal dapat membantu menyembuhkan gigitan nyamuk lebih cepat.
Krim semacam ini juga mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.
Jadi kita enggak bakal terdorong untuk menggaruk bekas gigitan nyamuk, deh.
(*)
Baca Juga: Pakai Baju Warna Gelap Salah Satu Penyebab Kita Sering Digigit Nyamuk!